Soloraya
Sabtu, 12 Desember 2015 - 17:50 WIB

PENCURIAN WONOGIRI : Rumah Pengusaha Makanan Dibobol, Uang Tunai Rp25 Juta Raib

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Pencurian Wonogiri terjadi di Desa Gunungan yang menimpa warga setempat dengan kerugian mencapai Rp25 juta lebih.

Solopos.com, WONOGIRI-Tindak pencurian dengan pemberatan (curat) menimpa pengusaha usaha mikro kecil (UMK) di Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (12/12/2015).

Advertisement

Akibatnya, Hadi Somanto, 48, warga Dusun/Desa Gunungan RT 002/RW 002 itu menderita kerugian senilai Rp30-an juta. Nilai nominal itu terdiri atas uang tunai senilai Rp25 juta, sebuah laptop dan sebuah handphone.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Sabtu, peristiwa curat kali pertama diketahui oleh pemilik rumah Ny Kusrini. Kusrini kaget melihat pintu belakang rumah terbuka. Setelah diteliti gembok kunci rusak diduga akibat dicongkel pencuri.

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Tantrib) Kecamatan Manyaran, Anastasia bercerita, korban adalah pengusaha kecil aneka makanan, seperti keripik pisang, kacang bawang dan sebagainya.

Advertisement

“Ny Kusrini terkejut melihat pintu dapur bagian belakang rusak dan terbuka,” ujar dia.

Anastasia menyatakan, korban pun memeriksa bagian rumah dan melihat almari di ruang keluarga juga berantakan. Pencuri diduga membawa kabur sebuah laptop, sebuah handphone dan uang tunai senilai Rp25 juta.

“Uang tunai disimpan di almari yang terkunci dekat meja kerja Pak Somanto namun kunci almari terlihat rusak diduga dicongkel pencuri. Pemilik rumah saat kejadian tidur di kamar terpisah dengan ruangan keluarga,” ujarnya.

Advertisement

Terpisah, Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasat reskrim, AKP David Manurung, menyatakan masih melakukan penyelidikan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif