Soloraya
Kamis, 10 Desember 2015 - 11:15 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Banyak Warga Merantau, Partisipasi Pemilih di Kepatihan Minim

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pilkada Wonogiri 2015 telah menyelesaikan pemungutan suara pada Rabu kemarin.

Solopos.com, WONOGIRI – Pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri, Rabu (9/12/2015), di Kepatihan, Selogiri, Wonogiri, hanya diikuti separuh dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu karena banyak warga setempat yang pergi merantau dan tak pulang untuk menyalurkan hak pilihnya.

Advertisement

Menurut Kepala Desa Kepatihan, Sutrisno, pilkada tahun ini terdapat 3.313 orang yang masuk DPT. Tapi hanya 1.456 orang yang mendapatkan undangan.

“Jadi hanya sekitar 43,9 persennya saja dari DPT yang datang. Sisanya tidak datang karena merantau,” kata dia saat ditemui di TPS 7, Kepatihan, Rabu.

Menurutnya kondisi tersebut hampir terjadi di setiap pemilu. Namun begitu ada pula warga perantau yang rela pulang ke kampung halaman untuk memilih calon pimpinan daerahnya.

Advertisement

Salah satu warga perantau yang rela pulang dari Jakarta hanya untuk pilkada adalah Cokro Prayogo. Dia mengaku kepulangannya ke Kepatihan hanya untuk mencoblos pada pilkada tahun ini.

“Datang tadi pagi. Nanti sore rencana kembali lagi. Jadi memang untuk pilkada ini saja,” ungkap pengusaha pengilingan daging tersebut.

Dia mengatakan sebagai putra daerah masih memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam pilkada untuk memilih pimpinan terbaik. “Masih masuk DPT sampai saat ini. Kebetulan ada waktu, maka saya ingin berpartisipasi,” kata dia.

Advertisement

Tidak hadirnya warga yang masuk DPT pada pilkada tahun ini juga terjadi di lokasi lain. Di Desa Jimbar, Pracimantoro, misalnya, dari 2.281 orang yang masuk DPT, angka partisipasi masyarakat sekitar 70 persen.

“Sisanya ada yang tidak hadir karena berada di luar daerah. Tapi untuk yang ada di rumah, partisipasinya cukup bagus,” kata Kepala Desa Jimbar, Sutrisno.

Sementara itu di sebagian wilayah Girimarto juga terjadi hal serupa. Ketua Panwascam Girimarto, Budiyono, mengatakan khusus untuk TPS 2, dari 485 orang yang masuk DPT, hanya 263 yang ada.

“Itu hanya untuk TPS 2 saja, kebetulan saya juga mencoblos di sana. Kalau secara keseluruhan kami belum tahu,” kata dia.

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Wonogiri 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif