Soloraya
Senin, 7 Desember 2015 - 12:30 WIB

HIV/AIDS : KDS: Tren Penyebaran HIV/AIDS Menyasar Remaja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - HIV/AIDS (JIBI/Dok)

HIV/AIDS saat ini rentan menjangkiti para remaja.

Solopos.com, WONOGIRI – Penderita virus HIV/AIDS di Wonogiri hingga April 2015 tercatat sejumlah 182 orang. Jumlah itu belum menunjukkan angka riil karena fenomena gunung es diyakini masih terjadi di masyarakat.

Advertisement

Sementara itu, tren penyebaran HIV/AIDS di era sekarang cenderung ke usia remaja dan pelajar. Pasalnya ada sikap dari remaja saat ini yang ingin coba-coba walau sudah tahu akibat seks bebas.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Gajah Mungkur, Wonogiri, Achmad Sulistyo, Sabtu (5/12/2015). Dia mengakui kejujuran menjadi kunci utama dan pertama untuk menekan bertambahnya jumlah penderita.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Ketua Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Gajah Mungkur, Wonogiri, Achmad Sulistyo, Sabtu (5/12/2015). Dia mengakui kejujuran menjadi kunci utama dan pertama untuk menekan bertambahnya jumlah penderita.

Disebutkannya, mayoritas penderita HIV/AIDS di Wonogiri berada di perantau disusul ibu rumah tangga (IRT). “Dari jumlah penderita HIV/AIDS itu, sekitar 70 orang masih hidup dan sisanya sudah meninggal dunia,” jelas dia.

Lebih lanjut Achmad bercerita, kondisi penderita saat pulang kampung sudah stadium tinggi sehingga sulit disembuhkan. Keberadaan KDS, ujarnya, menjadi wadah untuk berbagi bagi para penderita dan teman berdiskusi bagi masyarakat lain.

Advertisement

Achmad berharap rekan sebaya dan pemerintah menyosialisasikan pemahaman moralitas kepada masyarakat. Achmad juga berencana melakukan sosialisasi pencegahan dan bahaya HIV/AIDS ke usia remaja seperti pelajar SMP/SMA.

“Remaja sekarang sebenarnya sudah paham tetapi ya ingin coba-coba. Jika sudah tertular (HIV/AIDS) niatnya balas dendam menularkan ke orang lain. Ketidakjujuran kunci merebaknya penderita HIV/AIDS,” ungkap dia.

Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Wonogiri, Ige Budiyanto menjelaskan, membuat jejaring dan membangun kemitraan dengan berbagai pihak diharapkan mengurangi fenomena gunung es penderita HIV/AIDS.

Advertisement

“Hingga April 2015, jumlah penderita HIV/AIDS di Wonogiri yang terdeteksi 182 orang. Para penderita mayoritas berusia antara 25 tahun hingga 49 tahun, usia produktif,” kata dia.

Ige menjelaskan dari 182 penderita terbagi atas 58 penderita HIV dan 124 penderita AIDS. “Artinya penderita lebih tinggi dibanding pasien yang terkena virus HIV. Karena penderita cukup tinggi pola penanganan juga harus cepat namun fasilitas di rumah sakit di Wonogiri belum memadai sehingga penanganan pasien kurang cepat,” jelas dia.

Ige menegaskan, jumlah penderita HIV/AIDS berada di 25 kecamatan di Wonogiri.

Advertisement

“Terbanyak di Kecamatan Ngadirojo dan Jatisrono sejumlah 14 orang disusul Tirtomoyo sebanyak 12 orang dan Wonogiri Kota sebanyak 11 orang. Juga Kecamatan Girimarto dan Giriwoyo masing-masing sejumlah 10 orang. Sisanya jumlah penderita dibawah 10 orang,” kata dia.

Advertisement
Kata Kunci : HIV/AIDS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif