Soloraya
Rabu, 2 Desember 2015 - 16:35 WIB

POPULASI ANJING WONOGIRI : Jumlah Anjing Di Wonogiri Menurun

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membawa anjing saat menikmati Car Free Day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/7/2013). (Dok/Solopos)

Populasi anjing Wonogiri, dari hasil pendataan mencapai 10.103 ekor.

Solopos.com, WONOGIRI–Populasi anjing di Wonogiri menurun jika dibandingkan lima tahun silam. Berdasarkan data Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, jumlah anjing tahun ini hanya sebanyak 10.103 ekor. Data pada 2010, jumlah anjing di Wonogiri mencapai 11.000 ekor.

Advertisement

Dari hasil pendataan anjing yang dilakukan Disnakperla sejak Oktober lalu, populasi anjing tersebar di 25 kecamatan di Wonogiri terdapat anjing. Bahkan ada satu kecamatan yang memiliki populasi anjing hingga lebih dari 1.000 ekor. Kondisi tersebut ada di Kecamatan Giriwoyo. Sedangkan jumlah populasi anjing terkecil ada di Kecamatan Puhpelem, sebanyak 64 ekor.

“Kondisi di lapangan seperti itu. Mungkin belum semua terdata, tapi setidaknya jumlah tersebut telah mendekati,” kata Kabid Kesehatan Ternak, Disnakperla Wonogiri, Surip Surono, kepada Solopos.com, Rabu (2/12/2015).

Selain menurun dari jumlah populasi lima tahun lalu, jumlah tersebut juga jauh lebih sedikit dari data pemerintah provinsi. Pada Oktober lalu, Kepala Dinakkeswan Jawa Tengah, Agus Wariyanto, menyebutkan jumlah populasi anjing tertinggi di Jawa Tengah ada di Wonogiri dengan jumlah 13.000 ekor.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, anjing di Wonogiri kebanyakan digunakan untuk membantu warga melindungi kebun dari serangan hewan liar. Selain itu ada pula warga yang memanfaatkan kemampuan anjing untuk berburu di hutan. Sedangkan di wilayah Pendem,  Gambirmanis, Pracimantoro, anjing dimanfaatkan untuk menjaga rumah warga dari pencuri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif