Jatim
Selasa, 1 Desember 2015 - 21:05 WIB

TAHANAN KABUR : Larikan Diri, Pelaku Pencabulan Tulungagung Ditangkap Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Tulungagung menanyai tahanan yang merupakan saksi kunci kaburnya empat tahanan lain dari ruang tahanan mapolres setempat, Senin (30/11/2015).(JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Tahanan kabur Polres Tulungagung masih dalam pengejaran setelah satu di antara empat tertangkap kembali.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Satu dari empat tahanan yang kabur dari ruang tahanan Mapolres Tulungagung, Jawa Timur dengan cara menjebol plafon ruang penjagaan, Senin (30/11/2015), berhasil ditangkap kembali. Tiga tahanan kabur lainnya kini masih dilacak melalui operasi pencarian yang batas akhirnya belum ditentukan.

Advertisement

Tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali oleh jajaran Polres Tulungagung itu diidentifikasi sebagai Rendy Pratama Bustomi, 19, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Polisi mengklaim Rendy dibekuk tim buru sergap bersama jajaran unit intelkam dan reserse narkoba sekitar pukul 13.30 WIB di jalan raya masuk Desa Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Rendy yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur itu selanjutnya dibawa kembali ke Mapolres Tulungagung dan saat ini menjalani pemeriksaan intensif tim penyidik. “Kami masih berupaya menangkap tiga tahanan lain yang masih kabur,” ujar Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Saeroji di Tulungagung.

Tidak banyak informasi mengenai kemajuan upaya pengejaran yang dilakukan jajaran satreskrim, intelkam maupun satreskoba yang dikerahkan Kapolres Tulungagung, AKBP F.X. Birawa Braja Paksa. Namun Saeroji memastikan saat ini petugas telah disebar ke sejumlah titik wilayah yang diduga menjadi arah ataupun lokasi persembunyian para tahanan kabur yang tersisa.

Advertisement

Rendy sendiri saat tertangkap mengaku kepada petugas jika berniat kabur ke arah Jakarta. Namun, siapa yang menjadi otak pelarian dan apakah ada unsur keterlibatan petugas dalam kejadian itu sampai saat ini belum terungkap. “Semua masih diselidiki. Termasuk kepada empat petugas jaga yang diduga lalai dalam menjalankan tugas sehingga ada empat tahanan kabur pada Senin (30/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Aksi para tahanan saat kabur melalui plafon ruang penjagaan tersebut sempat terekam kamera close circuit television (CCTV) yang terpasang di sudut-sudut lorong selasar tahanan maupun di depan ruang Satrekoba Polres Tulungagung. Keempat tahanan yang diidentifikasi bernama Ony Supriandoko, 31, dan Andik Triono, 26, serta dua lainnya kasus pencabulan atas nama Rohmad Faizal, 31, dan Rendy Pratama kabur Senin (30/11/2015) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara memanjat plafon ruang penjagaan yang ditinggal petugas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif