Sport
Selasa, 1 Desember 2015 - 05:40 WIB

FORMULA ONE : Toro Rosso Gunakan Jasa Ferrari

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Carlos Sainz Jr (Autosport)

Formula One musim depan bakal diwarnai dengan Toro Rosso yang akan memakai mesin Ferrari.

Solopos.com, FAENZA — Toro Rosso bakal tampil dengan rasa lebih Italia dalam kejuaraan Formula One (F1) musim depan. Hal itu lantaran mereka kemungkinan besar menggandeng Ferrari untuk menyokong mesin mobil.

Advertisement

Tim kedua Red Bull asal Italia ini semula sama-sama memakai mesin milik Renault. Kondisi ini kontras Red Bull yang tak jua menemukan partner baru sepeninggal Renault.

Toro Rosso menutup musim 2015 dengan bertengger di peringkat ketujuh klasemen konstruktor. Dua pembalap muda mereka, Max Verstappen, berada di urutan ke-12, sementara Carlos Sainz Jr ada di nomor 15.

Sepanjang musim ini tim pengembang pembalap muda Red Bull tersebut bermasalah dengan reliabilitas. Meskipun demikian, mereka kemungkinan besar bakal mempertahankan Verstappen dan Sainz untuk duduk di balik kemudi mobil.

Advertisement

“Saya kira di musim depan akan lebih baik. Kami mungkin bakal lebih bertenaga yang bisa membantu kami mendapat start apik sejak awal musim,” papar Sainz, dilansir Planetf1.com, Senin (30/11/2015).

Sainz memang belum mau terbuka membeberkan soal kerja sama Toro Rosso dengan Ferrari untuk musim depan. Namun demikian, pembalap muda berusia 21 tahun itu sedikit membocorkan Toro Rosso akan tampil lebih Italia.

Selain itu, Sainz optimistis bertahan di Toro Rosso lantaran Red Bull cukup senang dengan aksinya sepanjang musim ini. Menurutnya, kepala program pengembangan pembalap Red Bull, Helmut Marko, berpikir positif soal rapor Sainz.

Advertisement

“Tak ada pilihan lain selain menjadi lebih baik. Saya percaya sepenuhnya pada Toro Rosso yang akan memiliki langkah maju entah berkaitan dengan reliabilitas, pit stop, hingga teknis lain,” papar Sainz.

Dengan kemungkinan kecil menggandeng Mercedes dan Ferrari, sejumlah pihak memprediksi Red Bull kembali ke Renault untuk sementara waktu. Hanya, mereka akan mengembangkan power unit tersebut dengan bantuan asisten sang master mesin F1 Renault, Mario Illien.

Kabarnya mesin yang akan dipakai Red Bull tersebut tak punya brand. Selain itu, power unit itu berbeda dengan buatan asli Renault. Bukan tanpa alasan Renault sedikit jual mahal lantaran mereka akan turun sebagai tim penuh dengan mengakuisisi Lotus di musim depan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif