SOLOPOS.COM - Beberapa warga berdiri di mulut Gua Slamet di Dusun Ketos, Desa Ketos, Paranggupito, Wonogiri, belum lama ini. Nama Gua Slamet diambil dari nama penemunya. (Istimewa)
Asal usul Gua Slamet di Paranggupito karena ditemukan oleh Pak Slamet.
Solopos.com, WONOGIRI – Belum lama ini beredar informasi tentang penemuan gua baru di wilayah Ketos, Paranggupito, Wonogiri. Masyarakat setempat menyebut gua tersebut dengan nama Gua Slamet.
Kata slamet dalam bahasa Jawa berarti selamat. Namun pemberian nama Slamet bukan berarti gua tersebut bisa memberikan keselamatan atau sebagainya.
Asal-usul nama gua tersebut ternyata berasal dari nama warga setempat yang kalai pertama menemukan dan masuk ke gua tersebut.
“Sebab dulu yang pertama kali masuk dan menemukan adalah Pak Slamet. Dia adalah petani yang tinggal di Ketos,” kata Camat Paranggupito, Haryanto, Jumat (30/10/2015).
Gua tersebut berada di Dusun Ketos, Desa Ketos. Pemerintah kecamatan berharap gua tersebut dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata.
“Tapi saat ini belum dapat dibuka secara maksimal. Sebab ada batu yang ada di mulut gua yang belum berhasil diangkat untuk akses masuk gua,” kata dia. Namun lingkungan gua sudah dibersihkan oleh masyarakat.
Gua Slamet sendiri memiliki mulut gua cukup lebar, sekitar 3 meter. Namun hingga saat ini belum diketahui kedalaman gua.
Paranggupito termasuk wilayah yang ada di sekitar Pegunungan Sewu. Di mana banyak terdapat batuan kars.
Gua-gua pun banyak ditemukan di daerah tersebut. Haryanto berharap ke depan gua tersebut bisa masuk dalam salah satu geosite Pegunungan Sewu, serta dapat mengangkat pertumbuhan pariwisata di Paranggupito.