Soloraya
Jumat, 23 Oktober 2015 - 19:40 WIB

PILKADA WONOGIRI : PDIP Proses Pemecatan Wawan Setya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wawan Setya Nugraha (JIBI/dok)

Pilkada Wonogiri, DPC PDIP Wonogiri tengah mengurus proses pemecatan Wawan Setya karena tidak mengindahkan instruksi partai.

Solopos.com, WONOGIRI–Diduga tak mengindahkan instruksi partai, mantan Ketua DPC PDIP Wonogiri, Wawan Setya Nugroho diusulkan dipecat.

Advertisement

Surat pemecatan Wawan yang kini mencalonkan menjadi Wakil Bupati Wonogiri berpasangan dengan Hamid Noor Yasin masih dalam proses.  Fungsionaris PDIP Wonogiri menampik kader banteng membelot di pemilihan kepala daerah (pilkada) Wonogiri tahun ini.

Munculnya sukarelawan di pasangan calon lain yang mengatasnamakan banteng liar tidak dikenal di PDIP. Penegasan itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno seusai mengikuti kegiatan anjangsana anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Wonogiri ke rumah Cabup Wonogiri, Joko Sutopo di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (23/10/2015).

“SK pemecatan Wawan Setya Nugraha sudah diproses. Jadi Wawan bukan lagi orang PDIP karena sudah dipecat,” papar Setyo.

Advertisement

Selain Wawan, ujar Setyo yang juga Ketua DPRD Wonogiri, pengurus PDIP masih melakukan inventarisasi kader lain PDIP yang diduga membelot. Menurutnya, sanksi pemecatan akan diterapkan bagi anggota PDIP yang tak mendukung dan memenangkan pasangan calon yang direkomendasikan DPP PDIP.  “Sesuai isi AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) PDIP, pemberian sanksi bagi anggota partai dilakukan secara berjenjang. Sanksi pengurus PAC diberikan oleh pengurus DPD dan sanksi pengurus ranting menjadi kewenangan DPC.”

Setyo menegaskan di Wonogiri tak ada banteng liar. “Pengurus, kader dan simpatisan PDIP tidak terganggu kemunculan sukarelawan mengatasnamakan banteng liar. Kedisiplinan organisasi di Indonesia hanya dimiliki oleh dua institusi yakni TNI dan Polri. Jadi kader partai politik ada yang menyimpang adalah wajar namun yang menyimpang tak lebih dari satu persen.”

Setyo menanyakan apakah benar sukarelawan banteng liar itu kader-kader PDIP. Menurutnya, pengurus, kader dan simpatisan PDIP tetap tegak lurus melaksanakan instruksi partai.
Setyo menegaskan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati dan Sekjen DPP PDIP, Hasto hanya merekomendasikan Joko Sutopo menjadi Calon Bupati Wonogiri yang berpasangan dengan Edy Santoso.

Advertisement

“Jadi kemunculan sukarelawan banteng liar tak mengganggu keseriusan kader PDIP memenangkan pasangan calon yang diusung,” tegasnya.

Terpisah, mantan Ketua DPC PDIP Wonogiri periode 2006-2010, Wawan Setya Nugraha menyatakan jika langkahnya mencalonkan diri menjadi wakil Bupati Wonogiri, diusung partai di luar PDIP dianggap keliru, dirinya siap menerima risiko pemecatan tersebut.

“Pemecatan ini adalah risiko perjuangan dan kami akan menerima keputusan tersebut,” jelas dia.

Wawan mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh nasionalis, sesepuh Wonogiri dan sukarelawan yang mendukung dirinya terus berjuang. Dijelaskannya, darahnya masih darah nasionalis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif