Teknologi terbaru berupa kaca mata pintar dikabarkan sedang dikembangkan Amazon.
Solopos.com, SOLO — Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Amazon, telah mendapatkan paten dari lembaga paten AS untuk perangkat eyewar atau kaca mata pintar. Adanya paten itu bisa bisa digunakan Amazon untuk mengembangkan teknologi terbaru smart glass.
Sebagaimana dikutip dari Digitaltrends, Selasa (20/10/2015) teknologi kaca mata pintar Amazon nantinya bisa digunakan dan dihubungkan dengan perangkat tablet, smartphone dan televisi untuk menonton film dengan lebih nyata.
Teknologi terbaru kaca mata pintar Amazon cukup mudah dalam penggunaannya. Pengguna bisa menggganti konten dan menonton tayangan dengan kualitas gambar seperti di dunia nyata.
Teknologi terbaru kaca mata pintar Amazon cukup mudah dalam penggunaannya. Pengguna bisa menggganti konten dan menonton tayangan dengan kualitas gambar seperti di dunia nyata.
Namun, Amazon belum menentukan penggunaan paten eyewar. Bisa jadi kaca mata pintar atau produk virtual reality (VR) yang bisa digunakan untuk menyaksikan tayangan dengan lebih nyata dan menantang.
Teknologi terbaru kaca mata pintar yang berbasis virtual reality sepertinya memang menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan teknologi dunia.
Aplikasi terbaru berbasis virtual reality bisa digunakan di platform IOS dan Android. Namun, pihak Facebook belum memberikan informasi secara resmi tentang pembuatan aplikasi tersebut.
Pengembangan aplikasi terbaru berbasis virtual reality masih dalam tahap awal dan belum diketahui secara pasti jadwal perilisannya. Pemilik dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, memang sangat tertarik dengan aplikasi berbasis teknologi virtual reality.
Marc Zuckerberg memang sudah sering mengatakan apikasi terbaru berbasis teknologi virtual reality akan menjadi platform andalan smartphone di masa depan.
Selain itu, Google juga tak mau kalah dengan meluncurkan proyek Google Glass dengan mengembangkan Project Aura Banner. VR yang diproduksi Google ini menjadi lebih besar dari yang sebelumnya. Google mengatakan bahwa harus ada perangkat yang masuk didalamnya.
Perangkat virtual reality Google juga mendukung untuk Iphone. Pengembang yang merancang aplikasi Google Cardboard membuat versi IOS untuk para penggunanya.
Fiturnya kurang lebih sama dengan aplikasi Cardboard versi Android. Seperti menjelajahi kota-kota secara virtual, kaleidoskop, dan melihat objek tiga dimensi dari koleksi museum.