Jogja
Jumat, 9 Oktober 2015 - 18:20 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Usai Kebakaran Secara Misterius, Situasi di Rumah Ladino Berangsur Tenang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di halaman rumah Ladino di Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu Gunungkidul. (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Kebakaran Gunungkidul terjadi secara misterius, namun kini situasi sudah mulai tenang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Situasi di kediaman Ladino, Tukijem, Jumiran, Pardal, dan Sukirah yang menjadi kebakaran misterius di Dusun Kwangen Lor, Pacarejo, Semanu, kini berangsur tenang.

Advertisement

Pendamping keluarga Ladino dalam menghadapi fenomena kebakaran ini, yaitu Yayuk menjelaskan bahwa setidaknya pada Kamis (8/10/2015) hingga pukul 15.00 WIB, kebakaran tidak lagi terjadi di rumah yang hampir sebulan ini menjadi pusat banyak pihak tersebut.

Alhamdulillah, alhamdulillah, sudah tidak ada. Tapi kami terus memanjatkan doa,” tuturnya.

Keluarga pun sudah mulai membersihkan rumah dan memasukan perabotan mereka yang sebelumnya dikeluarkan.

Advertisement

Meski demikian, ia masih belum dapat mengatakan bahwa situasi sudah 100% clear dan steril. Disinggung mengenai hasil pembahasan bersama warga setempat atas niat memagari kawasan ‘wingit’ yang disebut-sebut keluarga berada di ladang yang mereka datangi Jumat (18/9/2015) lalu, Yayuk mengungkapkan rencana itu urung dilakukan.

“Setelah menanyakan soal rencana tersebut kepada sesepuh dusun, ternyata memagari kawasan pusat itu tidak diperbolehkan,” jelasnya.

Sementara itu Tugiyah mengatakan kini ia merasa lebih tenang dibanding sebelumnya. Ia dan keluarga sudah berani tidur dan beraktivitas di dalam rumah. Keluarga juga terus berupaya melaksanakan ibadan bersama/berjamaah.

Advertisement

“Kita terus berdoa,” ucapnya.

Sementara itu nampak halaman rumah Sukirah [salah satu korban kebakaran, tetangga Ladino yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter], juga tak lagi terlihat dipenuhi perabotan rumah tangga. Hanya saja diketahui, Yayuk, Martun maupun Wasno yang menjadi pendamping Ladino dan keluarga, tidak ikut menjadi pendamping di rumah Sukirah, karena suatu alasan tertentu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif