Soloraya
Kamis, 17 September 2015 - 17:15 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Data Pemilih Ganda Masih Ditemukan di Selogiri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri Divisi Data dan Informasi, Agus Wibowo, mengecek data nama ganda di Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Wonogiri di layar komputernya. Foto diambil di Kantor KPU Wonogiri, Rabu (2/9/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkada Wonogiri 2015 yang dilaksanakan sesuai tahapan diwarnai adanya penemuan data ganda.

Solopos.com, WONOGIRI – Sekitar 300 data pemilih dari 43.033 pemilih yang masuk pada daftar pemilih sementara (DPS) di wilayah Selogiri memiliki data ganda.

Advertisement

Berdasarkan informasi awal yang masuk panitia pemilu kecamatan (PPK), ada beberapa pemilih di DPS wilayah Selogiri yang terdata juga di kecamatan lain.

“Jadi kami sudah melakukan pertemuan dengan PPS [panitia pemungutan suara]. Tujuannya ingin mengetahui informasi terkait tanggapan DPS. Tapi hampir belum ada respons dari masyarakat yang masuk. Justru dari petugas di lapangan yang aktif mencermati,” kata Ketua PPK Selogiri, Dwi Hartanto, Kamis (17/9/2015).

Dari informasi awal tersebut ada lebih dari 300 pemilih memiliki data ganda. “Jadi nama yang sama, nomor identitas yang sama tapi ditemukan di lebih dari satu daerah. Artinya terdata juga di lokasi lain,” kata dia.

Advertisement

Petugas lapangan pun saat ini masih menindaklanjuti untuk memastikan data-data ganda tersebut. Diharapkan pada 19 September nanti sudah didapatkan data yang jelas.

Dia mengatakan, khusus untuk wilayah Selogiri terdapat 43.033 warga yang masuk DPS. Sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat ada sekitar 1.600 orang.

Hal yang hampir sama juga terjadi di Ngadirojo. Ketua PPK Ngadirojo, Kiswanto, mengatakan saat ini penjaringan tanggapan warga masih berlangsung. “Belum ada informasi resmi yang masuk dari PPS. Tapi ada informasi beberapa data ganda. Jumlahnya belum bisa dipastikan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Agus Wibowo, mengatakan munculnya data ganda tersebut dimungkinkan terjadi di semua wilayah. Meskipun secara pasti, jumlahnya belum dapat disebutkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif