Soloraya
Kamis, 10 September 2015 - 16:35 WIB

PENDIDIKAN WONOGIRI : Guru SD Pun Dituntut Melek Teknologi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembicara dari Pusat Teknologi Komputer, Kemendikbud Jakarta, Jaka (berdiri), memberikan materi soal inovasi pembelajaran menggunakan media komputer kepada guru sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Ngadirojo di aula Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Disdik) Wonogiri, Kamis (10/9/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pendidikan Wonogiri ini terkait pelatihan untuk para pendidik.

Solopos.com, WONOGIRI – Era kemajuan teknologi sekarang harus dimanfaatkan oleh guru atau pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Diharapkan ada komunikasi dua arah antara pendidik dan anak didik agar anak didik terpacu untuk aktif.

Advertisement

Halitu disampaikan narasumber asal Pusat Teknologi Komputer, Kemendikbud Jakarta, Jaka, pada Pelatihan Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komukasi) untuk Guru di Daerah Berbasis Multimedia dan Web di Aula Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT Disdik) Wonogiri, Kamis (10/9/2015).

Diklat digelar tiga hari dan diikuti 55 guru perwakilan dari 40 SD se-Kecamatan Ngadirojo. Jaka menjelaskan, pendidik boleh memberikan tugas kepada anak didik atau pekerjaan rumah (PR) setiap hari.

“Materi PR kepada anak didik jangan sama karena anak era sekarang sudah pintar. Di era sekarang yang dikedepankan adalah kreativitas pendidik sehingga otak anak didik terus berpikir,” beber dia

Advertisement

Jaka mencontohkan, pertanyaan apakah manfaat jendela, jawaban yang muncul dari anak didik bermacam-macam. “Dari macam-macam jawaban itu, pendidik tinggal menyimpulkan di saat melakukan koreksi. Alhasil anak didik semakin paham bahwa manfaat jendela seperti kesimpulan. Macam-macam jawaban itu akan tergali dari pemanfaatan teknologi Internet,” kata dia.

Kepala UPT Disdik Ngadirojo, Dwi Pujiastuti, menjelaskan, dari 373 guru SD se-Ngadirojo baru 100 guru atau sekitar 30% melek teknologi.

“Semua guru besertifikasi telah memiliki laptop sebagai penunjang pembelajaran. Namun, baru 100-an guru yang dilatih memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Kami berharap guru yang belum mendapatkan kesempatan diklat memacu diri untuk paham teknologi sehingga tidak tertinggal dari teman,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pendidikan Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif