Soloraya
Senin, 7 September 2015 - 06:10 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Masyarakat Nilai Kinerja KPU Lamban

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penertiban atribut kampanye (JIBI/Dok)

Pilkada Wonogiri 2015 KPU dinilai lamban menertibkan APK di Klaten.

Solopos.com, WONOGIRI – Sejumlah tokoh masyarakat risih melihat banyak alat peraga kampanye (APK) tak resmi masih bertebaran. Mereka menilai kinerja tim penyelenggara pemilu lamban.

Advertisement

Tokoh masyarakat Kecamatan Paranggupito, Widi Hartono, mengatakan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri dan pelenyelenggara pemilu lain bekerja secara lamban. Mereka terkesan melakukan pembiaran sehingga pemasangan bahan kampanye yang memuat foto pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) masih marak. Kondisi itu diperparah dengan belum rampungnya pencetakan APK sampai Minggu (6/9/2015).

“Regulasi pilkada sekarang APK dibuat KPU, tetapi bahan kampanye bergambar foto pasangan calon terpasang di mana-mana. Tidak ada APK yang dibuat KPU terpasang di titik-titik strategis. Padahal sekarang ini sudah masuk tahapan kampanye. Kampanye damai sudah dilaksanakan 27 Agustus, namun APK resmi belum ada,” ujar Widihartono, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (4/9/2015).

Selain menyalahkan KPU, Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) itu meminta kesadaran dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Wonogiri mematuhi regulasi. Hal itu agar tidak ada permasalahan di lapangan. “Kami masih melihat gambar-gambar pasangan calon terpasang di jalan-jalan utama Ngadirojo, Baturetno, Karangtengah maupun Paranggupito. Mohon tim pemenangan masing-masing paslon mengingatkan anggotanya dan menurunkan sendiri bahan kampanye tersebut,” imbuh dia. Widi berharap para calon pimpinan Wonogiri mengajari masyarakat untuk taat pada aturan.

Advertisement

Hal senada disampaikan mantan anggota DPRD Wonogiri, Abdullah Rabbani. Rabbani minta penyelenggara pemilu dan kedua tim pemenangan pasangan calon menaati dan menegakkan aturan main agar Pilkada Wonogiri berjalan damai dan jujur. “Sebagian bahan kampanye sudah diturunkan tetapi masih ada yang belum,” ujar Rabbani.

Semnetara itu, Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, mengatakan APK sudah dilelang. Pencetakan APK diperkirakan selesai hampir dua pekan lagi tepatnya pada 19 September. Dia mengklaim belum kelarnya pencetakan APK sudah disampaikan kepada calon dan mereka bisa memahai.

“KPU sudah membuat kesepahaman dengan dua tim pasangan calon terkait APK bahwa APK masih digarap rekanan. Koordinasi dengan dua tim pemenangan disepakati APK jadi paling lambat 19 September,” jelas dia.

Advertisement

Sebagai gambaran APK di Kota Solo sudah mulai disebar awal September. Masyarakat Solo bisa melihat calin pimpinan mereka di sejumlah baliho yang telah dipasang. Sedangkan pencetakan pamflet diperkirakan selesai Rabu (9/9/2015).

Mat Nawir menambahkan KPU membuat APK berupa baliho lima buah, spanduk sejumlah desa/kelurahan se-Wonogiri dengan masing-masing desa/kelurahan dua buah, dan umbul-umbul per kecamatan 20 buah.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif