Lifestyle
Minggu, 30 Agustus 2015 - 09:45 WIB

TIPS KESEHATAN : Inilah Manfaat Menakjubkan dari Buah Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buah pisang (milagrosnews.com)

Tips kesehatan menginformasikan kepada Anda manfaat besar di balik buah pisang.

Solopos.com, SOLO – Buah pisang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun tak banyak yang tahu apa saja manfaat menakjubkan dari pisang. Buah berwarna kuning ini bisa mengobati berbagai penyakit mulai dari tekanan darah tinggi sampai menekan risiko terkena kanker.

Advertisement

Dikutip Solopos.com, Jumat (21/8/2015) dari laman Medicalnewstoday.com, buah yang mampu tumbuh dilebih dari 107 negara tersebut menduduki urutan ke-4 sebagai hasil pertanian dengan nilai moneter terbesar di dunia. Satu buah pisang seberat 126 gram memiliki kandungan 110 kalori, 20 gram karbohidrat dan 1 gram protein.

Pisang yang merupakan buah bebas lemak, sodium dan kolesterol sangat bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat dari buah pisang:

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Menjaga agar kadar sodium tetap rendah sangat berperan dalam menurunkan tekanan darah. Pisang yang bebas sodium sangat cocok untuk dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi.

Advertisement

Menurunkan Risiko Asma
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Imperial College of London, Inggris, menemukan anak-anak yang memakan satu pisang setiap harinya memiliki risiko 34% lebih rendah terjangkit asma.

Mencegah Kanker
Mengonsumsi pisang dan jeruk selama dua tahun pertama akan mengurangi risiko terjangkit kanker darah atau leukimia. Sebagai sumber vitamin C, pisang dan jeruk membantu menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.

Mencegah Penyakit Jantung
Buah pisang yang mengandung serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 dapat menjaga kesehatan jantung.

Advertisement

Mengobati Diare
Pisang dan apel adalah kombinasi buah-buahan yang disarankan untuk mengobati diare. Buah pisang yang kaya potasium akan membantu penderita diare yang umumnya kehilangan banyak kadar potasium dalam tubuh. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif