Jateng
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 05:51 WIB

PELESTARIAN BUDAYA : Disparbud Magelang Gelar Festival Panembrama Tingkat SMA

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pelestarian budaya Jawa akan dilakukan dengan penyelenggaraan festival Panembrama tingkat SMA

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar Festival Panembrama 2015 dengan sasaran peserta siswa sekolah menengah atas untuk menanamkan kecintaan generasi muda pada seni budaya.

Advertisement

“Ada tujuh kelompok terdiri para siswa SMA dan SMK di Kabupaten Magelang yang telah mendaftar untuk mengikuti Festival Panembrama,” kata Kepala Bidang Kesenian dan Nilai-Nilai Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Magelang Achmad Husein di Magelang, Jumat (28/8/2015).

Ia mengatakan festival digelar di Museum Borobudur di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang pada Sabtu (29/8/2015) yang rencananya dibuka oleh Kepala Disparbud Kabupaten Magelang, Edy Susanto.

Panitia menyiapkan seperangkat gamelan dengan para penabuhnya dalam festival yang bertema Dengan Festival Panembrama Kita Berikan Estafet Warisan Budaya Bangsa bagi Generasi Muda untuk Menjaga Kelestarian dan Keutuhan Nilai Tradisi itu.

Advertisement

Setiap kelompok peserta yang masing-masing beranggota 15 orang, katanya, wajib membawakan dua tembang yakni Bawa Sekar Ageng dengan Kinanti dan satu lagu pilihan berupa tembang-tembang dolanan anak.

“Iringannya gamelan life, kami siapkan pengrawitnya,” kata Achmad Husein yang mantan Sekretaris Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu.

Ia menjelaskan festival itu sebagai program dari Disparbud pada 2015 untuk menumbuhkembangkan kebanggaan generasi muda terhadap seni budaya bangsa dan menanamkan ajaran moral bangsa melalui syair-syair yang terkandung dalam panembrama.

Advertisement

“Agar generasi muda tidak hanyut oleh pengaruh negatif globalisasi dan sebagai upaya menanggulangi kalangan pemuda dari pengaruh negatif budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa,” katanya.

Ia mengatakan panitia menentukan tiga penyaji terbaik dan tiga pemenang kategori harapan dengan para pemenang mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Juara pertama selain mendapatkan tropi, piagam penghargaan, juga menerima uang pembinaan Rp1,5 juta, juara kedua Rp1.250.000 juta, dan juara ketiga Rp1 juta, sedangkan pemenang harapan pertama hingga ketiga menerima tropi dan piagam penghargaan.

Pihaknya telah menyiapkan juri dalam kegiatan tersebut, yakni seniman Magelang Harmoko Susilo Wardoyo, staf Disparbud Kabupaten Magelang Dedi Panggung Suprabowo, dan pengelola Sanggar Pondok Tingal Borobudur Eko Sunyoto.

Panembrama adalah kesenian Jawa yang berupa nyanyian penghormatan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif