Jateng
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 02:50 WIB

KONDISI EKONOMI : Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Produksi Cerutu

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kondisi ekonomi yang dinilai sedang turun seiring anjloknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika tak memengaruhi industri cerutu.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Produksi cerutu di Pabrik Rokok Rizona Baru di Temanggung, Jawa Tengah, tidak terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Advertisement

Pengawas produksi Pabrik Rokok Rizona Baru Raharjo di Temanggung, Jumat (28/8/2015), mengatakan hingga saat ini tidak ada pengaruh melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS karena produksi cerutu menggunakan bahan baku dalam negeri.

“Hingga sekarang produksi cerutu tetap berjalan normal, tidak ada pengaruhnya dengan menurunnya nilai rupiah,” katanya.

Ia mengatakan bahan baku berupa daun tembakau kering selama ini didatangkan dari Jember, Jawa Timur, karena tembakau Temanggung tidak bisa digunakan untuk membuat cerutu karena daunnya terlalu tebal.

Advertisement

Ia mengatakan setiap hari Rizona Baru bisa memproduksi sekitar 3.000 batang cerutu.

Ia menuturkan pemasaran cerutu ke beberapa kota besar, antara lain ke Bandung, Jakarta, Medan, dan Surabaya.

“Pemasaran hanya di dalam negeri saja, memang dulu pernah ekspor ke Taiwan dan Amerika Serikat, tetapi sudah berhenti beberapa tahun lalu,” katanya.

Advertisement

Rizona Baru memproduksi cerutu dengan tiga merek, yakni Kenner Ballero, Kenner King, dan Extra Fine.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif