Soloraya
Kamis, 20 Agustus 2015 - 05:40 WIB

JALUR LINGKAR SELATAN JAWA : JLS Selesai Pada 2017

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalur lingkar. (Dok. Solopos)

Jalur lingkar selatan Jawa diperkirakan selesai pada 2017 mendatang

Solopos.com, WONOGIRI–Setelah mengkrak sekitar tujuh tahun, proyek nasional jalur lingkar selatan (JLS) segera dikerjakan kembali. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp129 miliar untuk menyelesaikan pembuatan jalan aspal sepanjang 23 kilometer. JLS di daerah selatan Wonogiri akan melintasi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pracimantoro, Giritontro, dan Giriwoyo.

Advertisement

Tahun ini, pengerjaan kembali JLS dilakukan dan penyelesaiakannya dilakukan dengan sistem multiyears. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (19/8/2015). Menurutnya, setiap tahun pengerjaan JLS telah dilakukan namun kegiatan itu tak terlihat secara massal. Proyek yang dikerjakan di antaranya pembuatan pelebaran jembatan dan penambalan aspal.

“Ada komitmen di tahun 2017 pembangunan JLS selesai. Beaya dialokasikan dari APBN senilai Rp129 miliar,” tandasnya.

Kuncoro menjelaskan komitmen penyelesaian pembangunan JLS juga dibicarakan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat bermalam di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro pekan lalu. Menurutnya, pihaknya tak terlibat dalam proses pengerjaan JLS karena proses pelelangan hingga penentuan pemenang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Advertisement

Terpisah, Camat Pracimantoro, Warsito menyatakan, JLS melintasi lima desa di wilayahnya. Yakni Desa Gedong, Desa Watangrejo, Desa Pracimantoro, Desa Sambiroto dan Desa Suci. “Di rembuk warga dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pekan lalu telah disepakati JLS selesai pada 2017. Pembayaran kompensasi pembebasan lahan sudah selesai pada 2008. Tinggal pembangunan infrastruktur jalan, baik pengaspalan maupun pembuatan talut dan saluran di kanan kiri JLS.”

Warsito mengatakan dirinya telah mendengar bahwa April lalu semestinya penggarapan jalan sudah dilakukan tetapi ada kabar pelaksanaan mundur lagi. “Pengerjaan jalan direncanakan dimulai dari daerah perbatasan Wonogiri, Jawa Tengah dengan daerah Bedoyo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY hingga Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif