SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat salah satu lukisan dalam pameran bertajuk Gumbregah yang digelar di Tembi Rumah Budaya, Senin (17/11/2014). (Harian Jogja/Arief Junianto)
Kesenian Bantul berupa Geneng Street Art Project (GASP) 2015 segera digelar.
Harianjogja.com, BANTUL-Sebagai ajang pemanasan sebelum digelarnya Geneng Street Art Project (GASP) 2015, Komunitas Ruang Kelas SD menggelar Pra GASP #3 yang dipusatkan di Tembi Rumah Budaya. Acara yang digelar mulai 13-26 Agustus 2015 itu akan menampilkan pameran seni rupa yang diikuti oleh 4 komunitas seni, yakni Ketjil Bergerak, Taring Padi, Kelompok Belajar 345, dan Ruang Kelas SD sendiri selaku inisiator kegiatan.
Tak hanya itu, dalam rangkaian acara itu, pihak panitia juga akan menggelar diskusi dengan tajuk ‘Bertetangga dengan Karya Seni’. Dalam diskusi ini, panitia akan menghadirkan beberapa seniman dan kritikus seni sebagai pembicara. Masing-masing mereka adalah Samuel Indratama (pegiat seni ruang publik), Rain Rosidi (kurator GASP #3), Media Legal (peserta GASP #3).
“Diskusi itu akan dimoderatori oleh Hendra Himawan,” ucap Dery Pratama, salah satu panitia, Selasa (11/8/2015).
Dery menambahkan, dalam acara Pra GASP #3 itu, pihaknya juga akan menggelar pemutaran video dokumenter GASP #1 dan #2. Pemutaran video ini akan digelarnya di kawasan Jogoripon, Geneng, Kecamatan Sewon saat acara penutupan.
Geneng Street Art Project merupakan event tahunan yang telah diadakan kurang lebih dua kali dalam beberapa tahun ini. Pada event pertama mengambil tema “Seni di Antara Kita”. Kemudian pada event kedua mengambil tema “Urip-Urupe Tiyang Sewon”, dan dalam perjalanannya dikatakan dapat tetap bersinergi dengan masyarakat Pedukuhan Geneng