Soloraya
Sabtu, 8 Agustus 2015 - 11:00 WIB

WISATA WONOGIRI : Pemkab Targetkan Raup Rp3,8 Miliar dari Objek Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Karst (ist)

Wisata Wonogiri beragam dan Pemkab setempat menargetkan pendapatan Rp3,8 miliar dari objek wisata.

Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berupaya memenuhi target pendapatan retribusi dari sektor tempat rekreasi dan olahraga. Tahun ini pemkab menargetkan Rp3,8 miliar untuk jenis pendapatan tersebut.

Advertisement

Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Wonogiri, Suyud Setyawan, mengatakan dari target Rp3,8 miliar, baru Rp2,5 miliar yang terealisasi.

“Jumlah itu terhitung per Juli. Kami berupaya agar target tersebut terpenuhi,” kata dia, Jumat (7/8/2015). Untuk mengejar target tersebut, rata-rata per bulan harus didapatkan Rp250 juta dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga.

Dia mengatakan saat ini lokasi wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri adalah kawasan Museum Karst, Waduk Gajah Mungkur, Goa Putri Kencana, Pantai Sembukan, Kahyangan, dan air terjun Setren.

Advertisement

“Saat ini yang menunjukkan peningkatan [pendapatan] adalah Waduk Gajah Mungkur dan Museum Karst,” kata dia.

Berdasarkan data di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dalam lima tahun terakhir pendapatan retribusi dari tempat rekreasi dan olahraga melampaui target. Kecuali pada 2013 yang hanya mencapai Rp3.239.244.198 dari target Rp4.343.000.000.

Sedangkan pada 2014 realisasi pendapatannya kembali melampaui target meskipun target yang ditetapkan Rp2 miliar lebih kecil dari target tahun sebelumnya. “Untuk pendapatan dari pariwisata memang turun,” kata Kabid Pajak Daerah DPPKAD, Sutikno, di kantornya belum lama ini.

Advertisement

Dia berharap retribusi tempat rekreasi dan olahraga bisa terus meningkat untuk mendongkrak PAD.

Di sisi lain Disbudparpora juga mengelola jenis retribusi lain, yaitu retribusi pemakaian kekayaan daerah.

Retribusi tersebut diperoleh dari pemanfaatan gedung-gedung pemerintah, lapangan, tempat olahraga serta tempat rekreasi yang dipergunakan perorangan atau badan.

Di antaranya sewa lapangan tenis Pringgondani, sewa gedung serba guna Giriwahana, sewa tempat olahraga, sewa tanah tempat rekreasi, dan sewa tempat MCK pariwisata.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif