Lifestyle
Minggu, 26 Juli 2015 - 12:30 WIB

TIPS KESEHATAN : Ini Penyebab dan Cara Atasi Mata Bintitan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mata bintitan (Meetdoctor.com)

Tips kesehatan mata kali ini mengulas soal penyebab dan cara mengatasi bintitan.

Solopos.com, SOLO — Penting kiranya kita memperhatikan kesehatan mata. Namun begitu, ada kala ketika mata terserang gangguan, seperti bintitan. Tentu ini bisa berpengaruh pada rasa percaya diri atau kelancaran aktivitas kita.

Advertisement

Nah, tips sehat kali ini, Minggu (26/7/2015), mengulas tentang beberapa faktor penyebab mata bintitan. Sebagaimana Solopos.com himpun dari Detik, secara medis, istilah bintit disebut dengan hordeolum.

Hordeolum ini didefinisikan sebagai penyakit mata berupa benjolan di area kelopak mata yang terjadi karena infeksi. Bintit disebabkan oleh bakteri staphylococcal yang sebetulnya hidup secara normal dan tidak berbahaya, namun bisa terperangkap dalam kantung air mata lalu menyebabkan infeksi seperti jerawat.

Advertisement

Hordeolum ini didefinisikan sebagai penyakit mata berupa benjolan di area kelopak mata yang terjadi karena infeksi. Bintit disebabkan oleh bakteri staphylococcal yang sebetulnya hidup secara normal dan tidak berbahaya, namun bisa terperangkap dalam kantung air mata lalu menyebabkan infeksi seperti jerawat.

Setidaknya, ada empat faktor yang bisa mempengaruhi kemunculan bintit di kelopak mata kita. Empat faktor tersebut, antara lain lingkungan berdebu, mengucek mata, kosmetik, dan bantal kotor.

1. Lingkungan berdebu

Advertisement

Banyaknya kotoran yang masuk juga meningkatkan risiko infeksi karena bakteri bisa terperangkap oleh kotoran. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda mengenakan kacamata saat berada di suatu tempat dengan kondisi udara kotor.

2. Mengucek mata

Kebiasaan mengucek-ngucek mata bisa membuat kotoran atau bakteri dari tangan berpindah ke mata. Hal ini penting untuk diingat terutama bagi anak-anak karena seringnkali anak mengucek mata ketika lelah.

Advertisement

Lingkungan berdebu juga bisa membuat mata tak nyaman sehingga orang juga mungkin akan terdorong untuk mengucek mata. Biasanya lingkungan berdebu disusul mengucek mata ini yang sering jadi penyebab bintit.

3. Kosmetik

Memakai kosmestik di area sekitar mata, seperti eye liner, eye shadow, atau mascara sebetulnya sah-sah saja. Namun, Anda perlu memperhatikan kebersihannya baik-baik.

Advertisement

Pastikan riasan benar-benar bersih dari wajah setelah aktivitas selesai, karena sisa riasan yang tak bersih dapat mengotori mata. Saat mata tidak bersih ini, kemungkinan besar bisa memicu terperangkapnya bakteri penyebab bintitan.

4. Bantal kotor

Seprai tempat tidur sebaiknya diganti sekali dalam sepekan. Seprai atau sarung bantal yang jarang diganti bisa menyebabkan banyak kotoran terperangkap dan akhirnya mengenai kulit wajah.

Seprai yang kurang bersih bisa mengakibatkan timbulnya jerawat dan tak menutup kemungkinan menimbulkan bintitan.

“Itu karena semakin lama Anda menggunakannya [seprai atau sarung bantal], maka semakin banyak sisa-sisa kotoran dan debu yang menempel. Termasuk di antaranya sel kulit mati, sisa lotion, sisa kosmetik, keringat, rambut, serta termasuk bulu hewan peliharaan dan jamur,” ujar pakar mikrobiologi klinik dan imunologi, New York University’s, Philip Tierno Jr.

Sementara itu, dikutip Solopos.com dari Webmd, Minggu, pengobatan sederhana untuk mata bintitan adalah dengan mengompres area mata yang bintitan dengan air hangat. Anda bisa mengompres area mata bintitan itu dalam waktu sekitar 10-15 menit.

Cara mengompres mata bintitan dengan air hangat ini bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Cara tersebut juga bisa mengempeskan bengkak bintitan. Namun ingat, jangan pernah memecahkan benjolan bintitan secara paksa. Biarkan benjolan tersebut pecah dengan sendirinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif