Soloraya
Rabu, 22 Juli 2015 - 05:10 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Misteri PKB di Deklarasi Pasangan Sumaryoto-Wawan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - logo PKB

Pilkada Wonogiri 2015 dari  PKB  ikut hadir dalam deklarasi Sumaryoto –Wawan Setyta Nugraha.

Solopos.com, WONOGIRI — Sikap politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam  pilkada tahun ini terkuak dalam deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Wonogiri di salah satu rumah makan di Wonogiri, Selasa (21/7/2015). Ketua DPC PKB Wonogiri Sumarwoto dan Ketua Desk Pilkada DPC PKB Muchlas hadir dalam deklarasi pasangan Sumaryoto-Wawan Setya Nugraha.

Advertisement

“PKB punya perhitungan sendiri di Pilkada Wonogiri, yakni mengusung Sumaryoto dan Wawan,” ujar Sumarwoto.

Sumarwoto yang akrab dipanggil Umar menyatakan pertimbangan PKB di antaranya Sumaryoto pernah mencalonkan diri sebagai calon bupati sehingga memiliki dana. “Nama Wawan juga cukup populer di Wonogiri sehingga rekomendasi dari PKB akan diturunkan kepada Sumaryoto-Wawan,” katanya.

Dalam pilpres lalu, PKB masuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama PDIP dan Partai Nasdem.

Advertisement

Sikap Ketua DPC PKB Wonogiri itu berbeda dengan Wakil Ketua DPC PKB Wonogiri Suparmo yang menginginkan PKB bergabung ke PDIP dalam Pilkada Wonogiri tahun ini. Menurut Suparmo, partainya tahu diri tetapi jangan dianggap sebelah mata.

“PKB akan berkoalisi dengan partai yang memiliki visi sama yakni nasionalisme. Suara pemilih sebanyak 19.000 lebih pada pemilu legislatif 2014 yang dimiliki PKB merupakan jumlah riil,” ujarnya.

Umar memastikan PKB tak masuk koalisi mana pun. Menurutnya, yang dilakukan PKB adalah dukungan terhadap calon, bukan koalisi.

Advertisement

“Satu kursi PKB di lembaga legislatif Wonogiri sebagai momentum tepat untuk mengambil peranan di Pilkada Wonogiri. Pilihan PKB adalah pasangan yang memberi kemakmuran untuk Wonogiri.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif