Soloraya
Kamis, 16 Juli 2015 - 02:40 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Hindari Mobil, Truk Terguling di Jalan Wonogiri-Ponorogo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk terguling (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kecelakaan di Wonogiri kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan membuat sebuah truk terguling.

Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Wonogiri-Ponorogo KM 4, tepatnya di Dusun Bulusulur, Desa Bulusulur, Wonogiri, Rabu (15/7/2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebuah truk terguling.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan bermula saat truk Isuzu Elf AB 1590 XA bermuatan telur puyuh yang dikemudikan Fendi, 28, warga RT 003/RW 002 Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, melaju dari arah Ponorogo menuju Wonogiri.

Dari arah berlawanan, mobil Toyota Avanza menyalip kendaraan di depannya dengan melintasi marka jalan. Kondisi itu membat sopir truk panik sehingga langsung mengerem kendaraan secara mendadak dan banting setir ke kiri. Tindakan itu justru membuat truk terguling ke pinggir jalan.

“Saya perjalanan pulang dari Blitar menuju Sleman setelah membeli telur puyuh. Saya kaget mengetahui mobil Avanza menyalib mengenai marka jalan,” ujar Fendi saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu.

Advertisement

Dia mengatakan telur yang ada di dalam truk banyak yang pecah akibat kecelakaan itu. Kerugian akibat kecelakaan itu sekitar Rp50 juta. Dia mengatakan Toyota Avanza langsung melarikan diri melaju ke arah Ponorogo, Jatim, setelah mengetahui truk terguling.

Ditemui secara terpisah, Kanit Laka Santantas Polres Wonogiri, Ipda A. Riedwan Frevoost, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir dan kernet truk hanya mengalami luka ringan.

“Kecelakaan disebabkan truk mengerim mendadak untuk mengindari mobil dari arah berlawanan menyalib kendaraan didepannya dengan melintasi marka jalan,” kata Riedwan mewakili Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Sri Ningsih Iriani, Rabu.

Advertisement

Dia mengimbau kepada sopir untuk lebih hati-hati dan mematuhi rambu di jalan. Terlebih pada H-2 Lebaran kondisi jalan sangat padat sehingga harus mengurangi kecepatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif