News
Minggu, 5 Juli 2015 - 19:30 WIB

KEBAKARAN BANDARA SOETTA : Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta Berimbas ke Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Minggu (5/7/2015) pagi. (JIBI/Solopos/Detik)

Kebakaran Bandara Soetta membuat sejumlah penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo tetunda.

Solopos.com, SOLO — Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten dilalap api, Minggu (5/7/2015). Kebakaran Terminal 2E Bandara Soeta itu berimbas pada delay kedatangan Garuda Indonesia di Bandara Adi Soemarmo Solo. Keterlambatan kedatangan pesawat itu mencapai dua jam untuk jadwal keberangkatan pagi.

Advertisement

Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya W., mengatakan Garuda Indonesia dijadwalkan hanya memiliki tiga jadwal penerbangan ruteSOlo-Jakarta pada Minggu (5/7/2015). Hal ini karena minimnya penumpang sehingga dari sebelumnya lima jadwal dijadikan hanya tiga kali dalam sehari.

“Saya mendapat laporan kalau yang delay itu hanya untuk jadwal keberangkatan sekitar pukul 09.00 WIB. Delay-nya sekitar dua jam tapi setelah itu, untuk jadwal siang dan malam sudah normal,” ungkap Yaka saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/7/2015).

Menurut dia, hanya jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang mengalami keterlambatan sedangkan jadwal maskapai lain berjalan normal. Hal ini karena terminal 2E hanya digunakan untuk keberangkatan penumpang pesawat full service ini.

Advertisement

Dari Lounge
Api yang melalap Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu, diduga berasal dari bagian dalam terminal, yaitu dari lounge. “Kebakaran terjadi di dalam Terminal 2E, yakni di lounge,” ungkap petugas piket Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta Aiptu Fernando sebagaimana dikutip detikcom.

Kebakaran itu diklaim tak berdampak pada lalu-lintas di sekitar Bandara. Arus kendaraan yang hilir mudik di bagian luar bandara tetap beraktivitas seperti biasa. “Lalu lintas tidak ditutup,” kata Fernando.

Berdasarkan komunikasi radio antarpersonel, Fernando mendapati laporan bahwa asap sudah membesar. Asap bisa terpantau dari bagian luar bandara. “Sudah membesar, tapi langsung ditangani petugas pemadam kebakaran,” tuturnya.

Advertisement

Petugas lalu lintas, personel Sabhara, hingga unit identifikasi kepolisian dikerahkan. Laporan mengenai kebakaran ini diterima Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 06.30 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif