Entertainment
Minggu, 5 Juli 2015 - 18:30 WIB

JODHA AKBAR ANTV : Jalal dan Jodha Batal Bercerai

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jodha mencium-tangan suaminya Jalal (India-forums.com)

Jodha Akbar Antv episode 498-499 mengisahkan sandiwara Jalal.

Solopos.com, SOLO — Serial India Jodha Akbar Antv, Minggu (5/7/2015), mengisahkan keputusan Jalal menceraikan Jodha ditentang oleh banyak pihak, termasuk Salim, Maan Sigh, dan Ibu Ratu Hamida.

Advertisement

Salim di Jodha Akbar Antv kali ini mendatangi Jalal untuk menyatakan ketidaksejutuannya dengan perceraian yang digagas oleh Jalal. Salim mengancam Jalal, jika ayahnya tersebut tetap menceraikan Jodha, maka ia akan mengundurkan diri sebagai pewaris tahta Kerajaan Mughal. Namun, Jalal tidak goyah, ia tetap pada keputusannya untuk menceraikan Jodha.

Setelah Salim, datang Maan Sigh menghadap Jalal. Sebagai keponakan Jodha, Maan Sigh menyatakan keberatannya atas kebijakan Jalal. Maan Sigh berjanji ia tidak akan tinggal di Istana Mughal, jika Jodha bercerai dengan Jalal.

Tibalah waktu sidang perceraian Jalal dan Jodha. Sesuai hukum keyakinan Jalal, Jodha berhak menerima mahar perceraian dari Jalal.

Advertisement

Jalal pun mengeluarkan banyak emas dan perhiasan untuk Jodha. Namun, Jodha meminta lebih. Jalal tampak kewalahan memenuhi permintaan Jodha. Sampai akhirnya, Ratu Hamida, ibunda Jalal berdiri dan menyerahkan sepasang antingnya.

Tak berselang lama, Jodha berdiri menghampiri gundukan mahar perceraian dari Jalal. Dari sekian banyak harta yang ada, Jodha hanya mengambil sepasang anting Ratu Hamida.

Bagi Jodha, sepasang anting Ratu Hamida lebih penting dari semua mahar yang diajukan Jalal. Ratu Hamida menangis sedih karena merasa bersalah.

Advertisement

Tidak tahan melihat Jodha murung, Ratu Hamida memerintahkan Jalal untuk membatalkan perceraian tersebut. Ia mengaku ialah yang bersalah karena telah memaksa Jodha berpindah keyakinan.

Jalal menuruti Ratu Hamida. Ia akhirnya menjelaskan bahwa talak yang ia jatuhkan kepada Jodha hanya sandiwara. Jalal ingin menguji kejujuran Ratu Hamida tentang pemaksaan keyakinan yang bisa dicegah Jalal, sehingga Jodha belum menjadi mualaf. Ia pun meminta maaf kepada Jodha dan Ratu Hamida karena ia telah berpura-pura.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif