SOLOPOS.COM - Laga PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang dihentikan karena kericuhan suporter, Sabtu (4/7/2015). (Istimewa/@pasoepatinet)
Piala Polda Jateng antara PSIS vs Persis diwarnai kericuhan.
Solopos.com, SEMARANG — Laga Piala Polda Jateng 2015 antara PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/7/2015), dinodai kerusuhan. Pertandingan dihentikan setelah kedudukan sementara 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang unggul pada menit 26 melalui Johan Yoga. Namun beberapa saat setelah itu, tiba-tiba muncul aksi saling lempar antarsuporter di tribun utara. Barang-barang dilempar, termasuk petasan berterbangan ke mana-mana.
“Pertandingan masih terhenti usai gol Johan Yoga, petasan mulai nyungsep ke mana mana,” kicau @pasoepatinet, Sabtu malam.
Kericuhan awalnya hanya di tribun utara. Namun kericuhan merembet ke tribun VIP di sebelah barat lapangan.
Pada menit 27, wasit pun akhirnya menghentikan pertandingan sambil menunggu kondisi kondusif. Situasi memang memanas dan memaksa aparat keamanan turun ke lapangan untuk mengendalikan situasi.
Panpel akhirnya memutuskan untuk menunda pertandingan, namun belum jelas kapan pelaksanaan pertandingan lanjutan. Aparat kini sedang sibuk mengevakuasi para suporter dari Solo keluar dari stadion. Belum jelas apakah ada korban dalam kerusuhan ini. Namun ada informasi yang menyebutkan ada suporter yang terluka akibat terkena pecahan kaca.