Soloraya
Kamis, 2 Juli 2015 - 06:45 WIB

PERBAIKAN JALAN : H-3 Lebaran, Jalan di Karanganyar Bebas Lubang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengaspalan (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Perbaikan jalan di Karanganyar terus dilakukan, DPU memastikan lubang di jalan kabupaten sudah tertutup maksimal pada H-3 Lebaran.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar memastikan lubang jalan kabupaten sudah tertutup maksimal pada H-3 Lebaran. DPU Karanganyar juga meminta kontraktor menghabiskan material hingga batas waktu pengerjaan sebelum Lebaran.

Advertisement

Hal itu agar tidak mengganggu lalu lintas dan pengguna jalan. Sekretaris DPU Karanganyar, Edhy Sriyatno, menyebutkan sejumlah pekerjaan DPU menjelang Lebaran yakni perawatan jalan dan proyek pengerjaan jalan. DPU melakukan perawatan jalan pada sejumlah ruas seperti Jumantono-Matesih, Jl. Jenderal Sudirman, Kutho-Ngargoyoso, Lalung-Kayuapak, Tegalgede-Matesih, Sumur Bor Colomadu, Ngasem, dan lain-lain.

“Prioritas pemeliharaan jalan pada ruas jalan strategis dan kondisinya masih baik. Ini pemeliharaan rutin. Sebelum Lebaran bisa dioptimalkan atau minimal bebas lubang H-3 Lebaran. Jadi jangan sampai ada laporan pengguna jalan terjebak pada lubang,” kata Edhy Sriyatno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/6/2015).

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Bina Marga, Darmanto. Dia menjelaskan selain pemeliharaan rutin, DPU juga mengerjakan sejumlah proyek. DPU menggarap 35 kegiatan dengan total panjang 50 kilometer (km). Beberapa proyek itu antara lain peningkatan jalan Karanganyar-Ngadiluwih, Tasikmadu-Waru, Ngargoyoso-Kadipekso, Grompol-Jambangan, dan lain-lain.

Advertisement

Rata-rata kegiatan itu memiliki surat perintah kerja (SPK) tanggal 16 Juni. Oleh karena itu, tidak mungkin selesai sebelum Lebaran. Dia memastikan kontraktor menghabiskan seluruh material. “Jangan sampai ada kecelakaan karena pengguna jalan menabrak pasir maupun material lainnya. Kami sudah menginstruksikan hal ini kepada kontraktor. Mereka harus mengoptimalkan kinerja,” ujar Edhy.

Namun, Darmanto menegaskan DPU akan memastikan ruas jalan strategis selesai sebelum Lebaran. Salah satu cara yang dilakukan DPU adalah memantau kinerja kontraktor setiap pekan. Kontraktor harus membuat laporan perkembangan pengerjaan proyek setiap pekan.

“Jalan strategis atau jalur poros. Lebaran enggak boleh ada material di tepi jalan, meskipun pekerjaan belum selesai,” tutur dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif