Soloraya
Selasa, 30 Juni 2015 - 14:15 WIB

LEBARAN 2015 : Perbolehkan Mobdin untuk Mudik, Seno: Kalau Rusak Tanggung Jawab!

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Lebaran 2015 sebentar lagi tiba. Pro dan kontra soal penggunaan mobil dinas untuk mudik kembali mencuat.

Solopos.com, BOYOLALI — Berbeda sikap dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro justru memperbolehkan pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk mudik Lebaran.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan segera mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

“Mau melarang ya bagaimana. Wong PNS Boyolali mudik juga hanya ke Andong, Karanganyar, lokal Boyolali dan sekitar Jawa Tengah. Kecuali kalau dipakai mudik ke Merauke itu yang tidak boleh,” kata Bupati, saat ditemui solopos.com, Selasa (30/6/2015).

Bagi Bupati, menggunakan mobil dinas untuk aktivitas keluarga saat libur Lebaran tidak jadi soal.

Advertisement

Hla Jokowi mudik pakai RI 1, saya nyekar ke makam bapak saya pakai AD 1 ya boleh. Yang penting itu, kalau ada kerusakan harus tanggung jawab,” kata Bupati.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif