SOLOPOS.COM - Pesawat Boeing 737-300 bekas maskapai Batavia Air yang dibeli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dari CV Gema Putra Persada telah berada di dalam Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Kamis (25/6/2015). Ditargetkan sebelum lebaran, perakitan pesawat tersebut sudah selesai. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Taman Dirgantara Karanganyar dilengkapi dengan pesawat bekas yang akan dinamai Lawu Air.
Solopos.com, KARANGANYAR – Seluruh bagian pesawat Boeing 737-300 bekas maskapai Batavia Air yang dibeli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dari CV Gema Putra Persada telah berada di Taman Wisata Edukasi Dirgantara, Kamis (25/6/2015).
Menurut rencana pesawat tersebut akan ditempatkan di taman sisi belakang, menghadap ke utara. Warna pesawat akan diganti sewarna bendera Indonesia, merah putih.
Sedangkan tulisan Batavia Air pada tubuh peswat akan diganti dengan tulisan Lawu Air. Rekanan pun diberi waktu selama sepuluh hari ke depan untuk menata pesawat tersebut.
“Sebelum Lebaran kami harapkan sudah selesai,” ujar Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui wartawan di Kantor Setda Karanganyar, Kamis.
Dia menginginkan kondisi interior pesawat sedapat mungkin menyerupai interior pesawat yang masih dapat diterbangkan.
“Semua harus terpasang. Kursi, pendingin, dan sebagainya. Kami juga sedang melatih pramugari yang akan ditugaskan untuk melayani pengunjung, sehingga pengunjung benar-benar dapat merasakan suasana pesawat yang mau terbang,” kata dia.
Untuk memenuhi target tersebut, rekanan pun siap menerjunkan 12 teknisi. Bahkan mereka siap bekerja 24 jam agar perakitan pesawat dapat selesai dalam waktu singkat.
“Perkiraan 10-12 hari ke depan sudah selesai secara keseluruhan. Nanti kami lakukan 24 jam setiap harinya,” kata Manajer Lapangan CV Gema Putra Persada, Berdi, saat ditemui wartawan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Kamis.