Soloraya
Senin, 22 Juni 2015 - 00:10 WIB

KEKERINGAN WONOGIRI : PDAM Siapkan Sumur Dalam

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kekeringan Wonogiri mengancam di beberapa wilayah. PDAM mulai menyiapkan sejumlah sumur dalam untuk mengantisipasinya.

Solopos.com, WONOGIRI — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wonogiri mulai menyiapkan sejumlah sumur dalam untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di sejumlah wilayah rawan kekeringan akibat kemarau.

Advertisement

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Sari, Sumardjo, mengatakan berdasarkan pengalaman tahun lalu, sejumlah sumber air untuk pelanggan PDAM menyusut secara drastis pada musim kemarau. Akibatnya aliran air ke pelanggan kurang maksimal.

“Kondisi sekarang sumber air milik PDAM belum sampai mengering tetapi kondisi air sudah mulai menyusut,” ujar Sumardjo saat ditemui wartawan di Kantor Pemkab, Jumat (19/6/2015).

Advertisement

“Kondisi sekarang sumber air milik PDAM belum sampai mengering tetapi kondisi air sudah mulai menyusut,” ujar Sumardjo saat ditemui wartawan di Kantor Pemkab, Jumat (19/6/2015).

Dia mengatakan salah satu sumber air PDAM yang terbesar berada di Alas Seker, Jatisrono. Penyusutan volume air di sumber air itu pada musim kemarau bisa sampai 70%. Saat ini, penyusutannya baru sekitar 50%.

“Kami harus mulai menghitung kebutuhan air bersih untuk pelanggan dan mencari sumber air lain untuk menutupi kekurangan air. Jika tidak, ancamannya ribuan pelanggan PDAM di Jatisrono dan sekitarnya terancam kekurangan air bersih,” kata dia.

Advertisement

“Musim kemarau nanti kami tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih ke pelanggan 100% secara bersamaan. Kami hanya bisa menerapkan sistem bergilir dalam penggunaan air bersih PDAM,” jelas dia.

Menurut dia, selain sumber di Alas Seper, kondisi sumber di Girimanik, Slogohimo, sekarang juga sudah berkurang. Demikian halnya dengan sumber-sumber air yang lain. Dia menjelaskan pada musim kemarau pelanggan harus berbagi air dengan petani.

“Kami juga menyiapkan karung pasir untuk membendung air di sungai serta memasang pipa-pipa air ke sumber air yang lebih dalam untuk menyedot air sumur dalam,” kata dia.

Advertisement

Sumardjo juga telah menyiapkan empat mobil pengangkut air bersih yang disiagakan untuk mengatasi kekurangan air bagi pelanggan PDAM.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, sudah berkoordinasi dengan PDAM soal pemberian bantuan air bersih di daerah rawan bencana. Bantuan air bersih kepada warga di daerah rawan kekeringan yang merupakan pelanggan PDAM ditangani sendiri oleh PDAM.

“Kalau daerah kekeringan itu dekat dengan sumber air PDAM, kami akan minta bantuan PDAM agar memberikan bantuan air bersih kepada warga,” papar dia.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif