Soloraya
Selasa, 16 Juni 2015 - 02:45 WIB

Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Wonogiri 30 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pemudik berboncengan sepeda motor melintasi Jembatan Bantar di perbatasan Kulonporgo, Selasa (22/7/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Mudik gratis bagi pemudik bersepeda motor asal Wonogiri akan ditambah sebesar 30 persen ketimbang tahun lalu.

Solopos.com, WONOGIRI — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah kuota mudik gratis bagi pemudik bersepeda motor asal Wonogiri sebesar 30% dibanding tahun lalu.

Advertisement

Jika tahun lalu Kemenhub hanya memberi kuota untuk 300 sepeda motor pemudik asal Wonogiri, tahun ini ditambah jadi 400 sepeda motor. Sepeda motor milik pemudik akan diangkut menggunakan sembilan truk, sementara pemudiknya diangkut menggunakan bus.

Lokasi penurunan sepeda motor pemudik juga berubah, tak lagi di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri melainkan di Terminal Induk Giri Adipura, Krisak, Selogiri.

Advertisement

Lokasi penurunan sepeda motor pemudik juga berubah, tak lagi di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri melainkan di Terminal Induk Giri Adipura, Krisak, Selogiri.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dishubkominfo Wonogiri, Agus Mulyadi, didampingi Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dishubkominfo Wonogiri, Bambang Sugiyanto, saat ditemui Espos di Kantor Dishubkominfo Wonogiri, Senin (15/6/2015).

“Pertimbangannya lokasi terminal induk luas dan bisa meramaikan terminal yang sekarang ini dikeluhkan masih sepi. Selain itu pengawasan dan pendataan pemudik akan tersentral di terminal,” kata Agus mewakili Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto.

Advertisement

Jika tahun lalu Kemenhub menetapkan kuota mudik gratis hanya untuk dua orang pemudik per sepeda motor, tahun ini ditambah dengan satu anak. “Jadi pemilik satu sepeda motor bisa mendaftarkan tiga penumpang. Jumlah kuota penumpang 920 orang. Mereka akan diangkut sekitar 20 bus,” jelas dia.

Agus mengatakan selain Kemenhub yang menyediakan fasilitas mudik gratis, Pemprov Jawa Tengah juga menyiapkan dua unit bus untuk pemudik reguler. Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dishubkominfo, Bambang Sugiyanto, menambahkan pemudik yang ingin balik lagi ke Jakarta disiapkan kuota untuk 300 sepeda motor. “Pendaftaran dan pemberangkatan arus balik dilakukan di Kantor Dishubkominfo Solo,” kata Bambang.

Pendaftaran pemudik gratis sepeda motor sudah dibuka secara online atau mendaftar langsung di lima lokasi pendaftaran, seperti di Kantor Kementerian Perhubungan Jl. Medan Merdeka Timur No. 5, Gambir; Kantor Dishub Bekasi Jl. Ir. H. Juanda No. 302, Bekasi; Kantor Dishub Kota Tangerang Selatan, Jl. Raya Serpong No. 1, Kecamatan Serpong; Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Jl. Panglima Polim Cipondoh, Tangerang; dan Terminal Kota Depok, Jl. Margonda Raya No. 58, Pancoran Mas, Depok.

Advertisement

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organisasi Nasional Pengusaha Angkutan Umum di Jalan (Organda) Wonogiri, Edy Poerwanto, saat dihubungi Solopos.com, Senin, meminta bus lokal Wonogiri digunakan mengangkut pemudik asal Wonogiri. “Program mudik gratis pemerintah dilakukan rutin setiap tahun. Mohon bus-bus yang digunakan mengangkut pemudik diambilkan dari daerah asal, jangan semuanya dari Jakarta,” jelas dia.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif