SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)
Pilkada Wonogiri 2015 dari Koalisi Wonogiri Baru menerima lima orang pendaftar.
Solopos.com, WONOGIRI — Koalisi Wonogiri Baru (KWB) menutup masa pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), Minggu (7/6/2015). Hingga hari terakhir itu ada lima orang yang mendaftar.
Anggota tim penjaringan dan penyaringan calon bupati di KWB, Dewaky Hendri, saat dihubungi Solopos.com, Senin (8/6/2015), tak menyebut nama lima orang yang mendaftar cabup-cawabup itu. Dia hanya menjelaskan seusai tahapan penjaringan dan penyaringan akan dilanjutkan tahapan verifikasi calon.
Verifikasi dilakukan dua arah, yakni semua calon dipanggil ke Sekretariat KWB. Setelah verifikasi di sekretariat dilanjutkan verifikasi faktual ke rumah masing-masing calon.
Lebih lanjut, Dewaky mengatakan berbarengan dengan tahapan verifikasi, dilakukan persiapan deklarasi koalisi. “Jadwal sementara deklarasi koalisi pada 12 Juni. Besok [hari ini], KWB menunggu kepastian Partai Demokrat akan bergabung atau tidak,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, ada empat orang yang mendaftar sebagai cabup atau cawabup di koalisi yang beranggotakan PAN, PKS, dan Gerindra tersebut hingga Sabtu (6/6/2015). Mereka yakni Sumaryoto, Wawan Setya Nugraha (keduanya kader PDIP), Yuli Handoko (Wakil Bupati Wonogiri], dan Subandi (Ketua Majelis Pertimbangan PAN).
Sedangkan satu orang lagi yang mendaftar setelah Sabtu belum diketahui identitasnya. Ada kemungkinan orang itu adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Budisena, yang sebelumnya disebut-sebut telah menjalin komunikasi dengan tim penjaringan cabup KWB.
Hal itu diperkuat pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Wonogiri, Subandi. Dia mengatakan akan mengakomodasi aspirasi 15 DPC PAN yang sebelumnya mengancam membelot jika calon yang mereka usulkan tak diterima tim penjaringan cabup di KWB.
Calon dimaksud adalah Budisena sebagai cabup dan Letjen Giarto serta Subandi sebagai cawabup. “Usulan itu akan kami sampaikan ke mitra koalisi [KWB] untuk ikut survei,” kata dia.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Budisena belum bisa dimintai konfirmasi mengenai kepastian dirinya mendaftar sebagai cabup di KWB. Saat dihubungi nomor ponselnya, Budisena tidak merespons.
Anggota tim penjaringan cabup KWB, Sutikno, yang sebelumnya berkomunikasi langsung dengan Budisena terkait pencalonan mantan Sekda itu juga belum bisa diwawancarai. Dia hanya menjawab pertanyaan Solopos.com via pesan pendek bahwa ia sedang rapat.