Jateng
Sabtu, 30 Mei 2015 - 07:50 WIB

INOVASI SISWA : Pelajar SMK Temanggung Rakit Sepeda Motor Berbahan Bakar Elpiji

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pemudik berboncengan sepeda motor melintasi Jembatan Bantar di perbatasan Kulonporgo, Selasa (22/7/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Inovasi siswa SMK Temanggung merakit sepeda motor dengan bahan bakar elpiji.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Tim Sekolah Menengah Kejuruan Bhumi Phala Parakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berhasil merakit sepeda motor berbahan bakar elpiji yang secara ekonomis lebih irit dibanding menggunakan premium.

Advertisement

Siswa SMK Bhumi Phala kelas XI Fahmi Ferdiyanto di Temanggung, Jumat, mengatakan untuk merakit sepeda motor berbahan bakar elpiji tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga bulan penelitian dan percobaan.

“Kami juga butuh ketelitian dan inovasi teknologi agar sepeda motor bisa dijalankan dengan bahan bakar elpiji ini,” ungkapnya seperti dilansir Antara, Jumat (29/5/2015).

Advertisement

“Kami juga butuh ketelitian dan inovasi teknologi agar sepeda motor bisa dijalankan dengan bahan bakar elpiji ini,” ungkapnya seperti dilansir Antara, Jumat (29/5/2015).

Ia menuturkan, dia bersama dua temannya mulai merakit sepeda motor berbahan gas ini sejak Febuari 2015, setelah tiga bulan pihaknya bisa menjalankan sepeda motor dengan bahan bakar gas tersebut.

Menurut dia, untuk merakit sepeda motor berbahan bakar elpiji ini, tidak mengubah total suku cadang atau onderdil, melainkan hanya mengubah beberapa komponen saja, antara lain memodifikasi regulator atau “converter” tabung gas, karburator, dan kabel regulator.

Advertisement

Selain Fahmi, anggota tim yang merakit sepeda motor tersebut, yakni Muhammad Abdul Gofar dan Slamet Syaifudin dan guru pembimbing Fery Dwi Harmoko.

“Kami kerja tim, ke depan kami akan lebih sempurnakan lagi sehingga sepeda motor berbahan bakar elpiji ini bisa semakin merakyat,” tutur Abdul Gofar.

Ia mengatakan dengan menggunakan elipiji ukuran tiga kilogram pada sepeda motor empat langkah 100 cc mampu menempuh jarak sekitar 200 kilometer, sedanngkan jika menggunakan tiga liter premium dengan harga lebih mahal hanya mampu menempuh jarak sekitar 100 kilometer.

Advertisement

Slamet Syaifudin mengatakan keuntungan lainnya dengan mengunakan bahan bakar elpiji, emisi yang keluar dari pembakaran sepeda motor juga lebih ramah lingkungan dan bisa dipastikan lebih aman dan tidak akan meledak saat digunakan berkendara.

Fery Dwi Harmoko mengatakan untuk merakit sepeda motor berbahan bakar elpiji ini membutuhkan biaya sekitar Rp800 ribu.

“Biaya itu untuk tiga sepeda motor yang kami gunakan untuk praktik langsung merakit sepeda motor berbahan elpiji, kalau hanya untuk satu sepeda motor saja biayanya lebih ringan dan sangat terjangkau bagi pemilik sepeda motor,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif