SOLOPOS.COM - Beras plastik yang beredar di jejaring sosial (Okezone)
Beras plastik membuat warga khawatir. Menjelang Bulan Ramadan, Polres Wonogiri gencar melakukan operasi beras sintetis.
Solopos.com, WONOGIRI — Jelang Ramadan tahun ini, personel Polres Wonogiri menggelar Operasi Patuh Candi 2015 selama 14 hari sejak 27 Mei 2015 hingga 9 Juni 2015 mendatang.
Gelaran operasi dilakukan dengan apel pasukan di halaman Mapolres Wonogiri, Rabu (27/5/2015). Selain operasi patuh dengan sasaran kedisiplinan berlalu lintas, personel Polres Wonogiri diminta meningkatkan operasi beras plastik.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean usai menjadi Irup Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2015 di Mapolres Wonogiri, Rabu (27/5/2015). Menurutnya, kabar beredarnya beras plastik atau beras sintetis meresahkan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean usai menjadi Irup Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2015 di Mapolres Wonogiri, Rabu (27/5/2015). Menurutnya, kabar beredarnya beras plastik atau beras sintetis meresahkan masyarakat.
“Jelang Ramadan ini, petugas akan mengintensifkan razia beras plastik agar masyarakat nyaman dalam menjalani Ramadan. Apalagi, komoditas beras akan menjadi komoditas utama masyarakat di bulan Ramadan,” ungkap AKBP Windro Akbar Panggabean.
Lebih lanjut dijelaskannya, razia atau sidak beras plastik akan menggandeng dinas terkait atau Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Wonogiri. “Sejak muncul kabar beredar beras plastik, polres bersama Disperindagkop Wonogiri sudah melaksanakan serangkaian penelitian ke warung, pasar maupun pertokoan yang menjual sembako. Tim belum menemukan beras plastik beredar di Wonogiri,” tegas kapolres.
“Tak hanya peredaran beras sintetis tetapi juga peredaran beras bercampur pasir, beras bercampur biji plastik atau bercampur bahan-bahan yang merugikan konsumen,” kata AKBP Windro Akbar Panggabean.
Sementara itu, menyinggung pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2015, Kapolres meminta pengguna jalan disiplin membawa surat-surat berkendaraan dan melengkapi perlengkapan kendaraan. Operasi Patuh Candi 2015 melibatkan semua satuan, perwira serta para Kapolsek se-Wonogiri.
“Tujuan Operasi Patuh Candi 2015 untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban, kelancaran berlalulintas,” lanjut kapolres.
Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Kukuh Wiyono menambahkan, sebelum gelar pasukan dimulai, petugas provos melakukan operasi penegakan disiplin kepada para anggotanya.
“Semua personel kepolisian diperiksa surat-surat berkendara, surat keanggotaan dan perlengkapan kendaraan. Pemeriksaan kepada internal kepolisian dimaksudkan untuk memberi contoh dan mendisiplinkan anggota sebelum menindak orang lain,” kata AKBP Windro Akbar Panggabean.