SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (Solopos-Dok.)
Pilkada Wonogiri 2015 segera digelar. KPU melantik 1.007 penyelenggara pilkada.
Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menjadwalkan pelantikan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) se-Wonogiri, Senin (18/5/2015) ini.
Total ada 1.007 anggota PPK dan PPS yang akan dilantik di Gedung PGRI Wonogiri. Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (16/5/2015), mengatakan hasil seleksi anggota PPK di 25 kecamatan sudah diumumkan sejak Jumat (15/5/2015).
“Pengumuman hasil tes semua tahapan ditempel di papan pengumuman di masing-masing kantor kecamatan. Pengumuman hasil seleksi anggota PPK juga bisa diakses website KPU Wonogiri, http://kpud-wonogirikab.go.id/,” ujar dia.
“Pengumuman hasil tes semua tahapan ditempel di papan pengumuman di masing-masing kantor kecamatan. Pengumuman hasil seleksi anggota PPK juga bisa diakses website KPU Wonogiri, http://kpud-wonogirikab.go.id/,” ujar dia.
Pelantikan anggota PPK dan anggota PPS sengaja dibarengkan akan efektif dan efisien. Apalagi, tugas penyelenggara pilkada tahun ini sudah di depan mata.
“Ibaratnya, penyelenggara Pilkada Wonogiri dikejar waktu sedangkan tahapan-tahapan pilkada harus dilaksanakan. Setelah dilantik semua penyelenggara pilkada akan mengikuti bintek [bimbingan teknis],” kata dia.
Mengenai 10 desa/kelurahan yang hingga Rabu (13/5/2015) belum mengajukan calon PPS, Mat Nawir menjelaskan perangkat desa setempat sudah mengusulkan nama-nama calon.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Suyono, mengatakan penentuan keanggotaan PPS menjadi kewenangan KPU atas usulan dari perangkat desa/kelurahan. “Kami sudah mendesak dan meminta perangkat desa mendekati tokoh-tokoh potensial di desa/kelurahan masing-masing agar mau diajukan menjadi anggota PPS. Walau anggota PPS merupakan usulan perangkat desa, penelitian administrasi tetap diverifikasi anggota KPU,” jelas dia.
Sementara itu, terkait rencana koalisi sejumlah partai politik untuk mengusung calon dalam pilkada, Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Edy Santoso, masih menunggu keputusan persidangan mengenai dualisme kepemimpinan Partai Golkar. Menurut dia, persoalan internal yang membelit Partai Golkar cukup melelahkan.
Edy khawatir partainya tidak bisa mengusung calon di Pilkada Wonogiri, Desember mendatang. Karenanya, Edy tak akan menahan partai lain untuk membentuk koalisi terlebih dahulu.
“Pimpinan partai di luar Partai Golkar sudah mengerucutkan pembentukan koalisi. Mudah-mudahan sebelum koalisi dideklarasikan, persoalan internal PG sudah selesai sehingga bisa bergabung,” kata dia.