Soloraya
Minggu, 17 Mei 2015 - 11:35 WIB

KEGIATAN PEMKAB : Digunakan Jalur Carnaval, CFS 24 Mei Ditiadakan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kegiatan Pemkab Wonogiri akan menggelar Pawai Budaya menggeser car free sunday (CFS). 

Solopos.com, WONOGIRI-Kegiatan Car Free Sunday (CFS) yang biasa digelar warga Wonogiri setiap hari Minggu, pada Minggu (24/5/2015) mendatang ditiadakan. Ruas jalan lokasi CFS akan digunakan menjadi rute peserta Pawai Budaya Wonogiri dalam rangka menyambut HUT ke-274 Pemkab Wonogiri.

Advertisement

Asisten bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Wonogiri, Bambang Haryadi ditemui solopos.com, Sabtu (16/5/2015) di GOR Giri Mandala Wonogiri mengatakan, otoritas Dishubkominfo Wonogiri untuk membuat pengumuman liburnya CFS pada pekan depan. “Petugas Dishubkominfo, humas dan instansi terkait bisa mengumumkan kegiatan Pawai Budaya kepada pedagang di CFS sebelum hari pelaksanaan agar tidak kecele. Pengumuman ditiadakannya CFS pada hari Pawai Budaya bisa dilakukan Minggu (17/5/2015),”ujarnya.

Menurutnya, peserta Pawai Budaya Wonogiri mulai berjalan kaki sejak pukul 08.00 WIB. “Semua peserta mengenakan pakaian budaya, bisa mengenakan surjan lurik, ikat kepala atau pakaian adat yang lain. Keragaman budaya menjadi alat pemersatu Indonesia. Bagi Wonogiri, keragaman budaya menjadi alat pemersatu membangun praja Wonogiri,”katanya.

Lebih lanjut mantan Kepala Disbudparpora Wonogiri mengatakan, panggung kehormatan didirikan di depan Pasar Wonogiri. Dia mengakui, selama Pawai Budaya Wonogiri berlangsung jalan utama Wonogiri sepanjang Jalan Sudirman hingga simpang empat Ponten ditutup untuk kendaraan umum. Pengalaman tahun lalu, jalur kendaraan umum dialihkan. Bagi kendaraan bus dari arah selatan atau Pracimantoro dialihkan melalui jalur angkudes saat ini via Alas Kethu jika ingin ke Solo. Jalur serupa diperuntukkan bagi bus yang dari arah timur atau Purwantoro.

Advertisement

Bagi kendaraan kecil bisa melalui jalan perkamupungan. “Beberapa ruas jalan akan dijaga petugas. Sistem buka tutup juga akan dilakukan petugas jika jalur pawai tidak padat,”ujarnya.

Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto menjelaskan pengamanan jalur akan bekerja sama dengan satlantas Polres Wonogiri.

“Sistem buka tutup jalur jalan raya menjadi kewenangan satlantas Polres Wonogiri. Ada beberapa ruas jalan yang ditutup total seperti Jalan Sudirman dari simpang empat Ponten hingga simpang empat Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Wonogiri. Juga ruas-ruas jalan sekitar Pasar Wonogiri, seperti Jalan Pelem dan sebagainya,”ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif