Lifestyle
Sabtu, 16 Mei 2015 - 00:10 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Perut Keroncongan Meski Sudah Makan, Ini Penyebabnya!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lapar (Fullfitsure.com)

Tips hidup sehat memberi Anda pengetahuan tentang penyebab manusia terasa lapar walaupun baru saja makan. 

Solopos.com, SOLO – Rasa lapar tidak selalu disebabkan oleh kurangnya asupan makanan dalam tubuh. Meski sudah makan, seseorang bisa saja kembali didera rasa lapar. Apakah Anda pernah mengalami hal ini? Jika iya, yuk kita cari tahu penyebabnya!

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari laman Huffingtonpost, Jumat (15/5/2015), bisa jadi inilah yang membuat perut Anda keroncongan walaupun baru saja mengisi perut:

Dehidrasi
Dehidrasi ringan kerap menjadi penyebab perut keroncongan. Menurut Alissa Rumsey, juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics, kekurangan cairan membuat otak bingung untuk membedakan rasa lapar dan haus. Kebingungan itu terjadi pada hipotalamus (bagian otak yang mengatur nafsu makan).

Advertisement

Dehidrasi
Dehidrasi ringan kerap menjadi penyebab perut keroncongan. Menurut Alissa Rumsey, juru bicara American Academy of Nutrition and Dietetics, kekurangan cairan membuat otak bingung untuk membedakan rasa lapar dan haus. Kebingungan itu terjadi pada hipotalamus (bagian otak yang mengatur nafsu makan).

Banyak orang kurang memahami kebutuhan tubuh yang sebenarnya. Apakah tubuh benar-benar butuh makan, atau hanya sekadar butuh cairan. Solusinya, Alissa Rumsey menyarankan ketika Anda merasa lapar, jangan langsung makan. Cobalah minum segelas air dan tunggulah selama 15-20 menit untuk memastikan apakah tubuh benar-benar membutuhkan makanan.

Kurang Tidur
Kurang tidur menyebabkan kelelahan pada otak, sehingga kinerjanya menjadi terganggu. Alissa Rumsey juga mengatakan kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan sesorang. Hal ini disebabkan naiknya ghrelin dan menurunnya leptin. Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan, sedangkan leptin adalah hormon yang timbul saat kenyang. Sebagai solusinya, cukupi kebutuhan istirahat dengan tidur malam selama 7-8 jam setiap hari.

Advertisement

Peningkatan gula darah ini ternyata tidak dapat bertahan lama. Ketika tubuh bermetabolisme, kadar gula itu akan menurun drastis, sehingga untuk menstabilkannya seseorang perlu makan lagi. Inilah yang menyebabkan seseorang merasa lapar meski telah makan kue dalam porsi yang banyak.

Kurang Makan Serat
Sayuran mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh. Sayur juga memiliki kadar serat yang tinggi. Kandungan serat dalam sayuran ini membuat perut kenyang lebih lama. Serat akan dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga membuat kadar gula dalam darah naik secara perlahan. Oleh karena itu, masukkan sayuran dalam setiap menu masakan Anda.

Stres
Maggie Moon, seorang ahli gizi asal Amerika Serikat, mengatakan saat dilanda stres, ghrelin dalam tubuh akan meningkat. Inilah yang menjadi penyebab seseorang cenderung ingin mengemil saat stres. Tak jarang kebiasaan ini akan meningkatkan berat badan mereka.

Advertisement

Mengemil
Menunda makan akan membuat perut kosong lebih lama yang menyebabkan seseorang terasa lapar. Jika tidak segera makan, maka seseorang cenderung terus merasa lapar dan mengobatinya dengan mengemil. Kebiasaan mengemil inilah yang membuat mereka cepat lapar. Sebagai solusinya, Alissa Rumsey menyarankan tidak menunda makan saat perut keroncongan.

Melihat Foto Makanan
Melihat gambar makanan enak ternyata memicu seseorang untuk makan. Melihat gambar makanan ternyata dapat menstimulasi bagian otak yang berfungsi mengatur nafsu makan. Selain itu, melihat gambar makanan juga dapat memunculkan kembali hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar, meski seseorang baru saja makan.

Mengunyah Terlalu Cepat

Advertisement

Mengunyah makanan terlalu cepat membuat lambung kekurangan waktu untuk melepaskan hormon yang berfungsi memberitahu otak bahwa tubuh sudah kenyang. Mengunyah terlalu cepat akan memberi sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan. Kondisi inilah yang membuat seseorang terus merasa lapar. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif