Lifestyle
Kamis, 14 Mei 2015 - 06:00 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Inilah 7 Cara Sederhana Hindari Kanker

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Tips hidup sehat kali ini terkait cara-cara menghindari ancaman kanker.

Solopos.com, SOLO — Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit yang mengancam kehidupan manusia. Pengobatannya juga tidak mudah dan tidak murah. Tetapi sebuah organisasi penelitian kanker dunia asal Inggris, belum lama ini, menemukan tujuh cara sederhana nan murah untuk mencegah kanker.

Advertisement

Bukan cara-cara rumit yang terungkap dalam penelitian yang dilaksanakan organisasi penelitian kanker dunia bernama World Cancer Research Fund tersebut. Ketujuh cara sederhana itu meliputi sejumlah aktivitas yang biasa dilakukan setiap hari oleh setiap orang.

Hasil penelitian tersebut, sebagaimana dilansir dailymail.co.uk, Rabu (6/5/2015), kemudian mereka kumandangkan melalu kampanye online bertajuk I Can di situs www.wcrf-uk.org.

Tujuannya tentu saja agar setiap orang di dunia bisa bersama-sama berlaku cerdas menghindari kanker dengan cara-cara yang sederhana itu.

Inilah dia ketujuh cara sederhana penghindar kanker temuan World Cancer Research Fund.

 

Dimulai dari mengepel lantai…

Advertisement

Mengepel Lantai

Ilustrasi mengepel (Wikihow.com)

Melakukan aktivitas fisik harian secara teratur dan sederhana seperti mengepel lantai rumah ternyata dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Mengepel lantai setara dengan berolahraga. Seseorang yang secara teratur mengepel lantai dapat menjaga kadar hormon tetap stabil sehingga dapat mencegah datangnya kanker yang menyerang usus dan payudara.

Kendati yakin dengan faedah mengepel lantai, para peneliti itu tak berpuas diri. Mereka melanjutkan penelitian demi memastikan mengepel lantai benar-benar mengurangi risiko kanker.

Setelah mengetahui manfaat mengepel lantai, para peneliti dalam organisasi tersebut juga menyarankan publik untuk menggunakan World Cancer Research Fund’s Exercise Calorie Calculator, kalkulator online penghitung kalori. Hasil penghitungannya bakal memudahkan Anda menentukan seberapa banyak pekerjaan rumah yang dibutuhkan untuk membakar kalori.

Misalnya saja, saat 11 orang wanita ingin membakar 200 kalori di tubuh mereka—setara dengan tiga bungkus biskuit atau 16 biji kentang goreng—maka mereka memerlukan waktu setidaknya 21 menit untuk berenang, sekitar satu jam untuk yoga, atau sekitar 25 menit jalan-jalan santai. Anda dapat mengakses alat ukur penghitung kalori tersebut dengan mengunjungi situs mereka di www.wcrf-uk.org.

Selanjutnya, Berdiri saat Memakai Ponsel…

Advertisement

Berdiri saat Memakai Ponsel

Seorang perempuan polisi di Jogja memanfaatkan sambungan telepon seluler (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harianjogja)

Selain mengepel lantai, aktivitas sederhana lain yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker adalah berdiri atau berjalan saat menggunakan handphone (HP) atau telepon seluler (ponsel).

Memanfaatkan HP sambil berdiri atau berjalan terkadang tanpa sadar dilakukan oleh para pengguna peranti teknologi informasi itu. Maklum saja, aktivitas sehari-hari setiap orang belakangan hari ini nyaris tak lepas dari alat komunikasi itu.

Sekarang, cobalah secara sadar memanfaatkan ponsel itu dalam posisi berdiri atau berjalan selama kurang lebih 30 menit setelah mengonsumsi makanan berat. Penggunaan HP dengan berdiri atau berjalan itu—seperti yang dikemukakan dalam kampanye I Can—dapat membantu Anda mengurangi risiko kanker. Kok bisa?

Penjelasannya begini: Berdiri atau berjalan sambil menggunakan HP setara dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Selain dapat membantu melancarkan proses pencernaan, penggunaan HP dengan berdiri atau berjalan dapat pula membantu membakar lemak dan kalori serta menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.

Advertisement

Manfaat serupa juga dapat Anda peroleh ketika Anda lebih memilih menggunakan tangga daripada lift saat menaiki gedung bertingkat, memilih tempat parkir yang lebih jauh dari lokasi sasaran, serta pilihan bijak lain semacam itu. Semakin sering Anda melakukannya, maka semakin rendah pula risiko penyakit kanker yang dapat mengancam hidup Anda.

 

Selanjutnya mengemil wortel…

Mengemil Wortel

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Cara sederhana menghindari kanker berikutnya adalah dengan rajin mengonsumsi wortel. Tidak selalu harus diolah hingga menjadi sayur, wortel dapat dikonsumsi secara ringan layaknya camilan.

Setelah diolah dengan cara direbus, Anda bisa memotong wortel tersebut menjadi beberapa bagian kecil-kecil dan menyantapnya layaknya camilan Laman detik.com, Selasa (12/5/2015), memberitakan penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak karotin seperti wortel setiap hari dapat mengurangi risiko kanker, yakni kanker payudara.

Advertisement

Penelitiannya sendiri melibatkan 5.707 wanita dengan penyakit kanker payudara dan 6.389 perempuan sehat. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan memakan makanan yang kaya karotin dua kali setiap harinya dapat menurunkan risiko kanker sebesar 17%.

 

Pilihlah roti gandum ketimbang roti tawar putih…

Pilih Roti Gandum

ilustrasi (kathdedon.wordpress.com)

Sebagian orang—terlebih di lingkungan perkotaan—cenderung gemar mengonsumsi roti tawar putih. Mereka bahkan biasanya menjadikan roti tawar putih sebagai teman rutin sarapan mereka. Padahal, fakta terbaru mengungkapkan bahwa roti tawar putih tidak banyak memberikan manfaat bagi tubuh kita.

Advertisement

Sebelumnya, sebagaimana dilansir Detik.com, Selasa (12/5/2015), para ahli menyadari bahwa asam amino asparagine yang bereaksi dalam karbohidrat hasil olahan suhu tinggi seperti halnya roti, dapat membentuk Acrylamide apabila bereaksi dengan gula yang terkandung dalam makanan. Acrylamide adalah sejenis senyawa kimia yang digunakan untuk mengolah air limbah.

Sadar bahwa roti bukanlah bahan makanan yang minim risiko, kampanye I Can menyarankan Anda untuk beralih ke roti gandum. Walaupun roti tawar dan roti gandum sama-sama berbahan dasar gandum, namun roti gandum cenderung memiliki manfaat untuk kesehatan dan dapat membantu Anda mengurangi risiko kanker.

Selain disebabkan oleh faktor genetik dan infeksi virus, penyakit kanker juga dapat disebabkan oleh keadaan lingkungan, salah satunya pola makan. Pola makan yang baik selaras dengan jenis makanan yang baik dan sehat. Lepas dari kekurangannya, roti gandum dapat menjadi salah satu alternatif makanan sehat bagi Anda.

Selain mengandung serat yang lebih banyak, roti gandum juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu Anda mengurangi konsumsi makanan secara berlebih.

 

Jangan banyak-banyak mengonsumsi garam… 

Batasi Konsumsi Garam

Advertisement

Ilustrasi garam (cnn.com)

Tidak ada yang baik untuk segala sesuatu yang berlebihan. Kalimat bijak itu tampaknya tepat untuk Anda anut demi melakoni hidup sehat, termasuk tak berlebihan dalam mengonsumsi garam.

Garam adalah salah satu jenis senyawa yang banyak memiliki kegunaan dalam kehidupan. Salah satu kegunaannya adalah sebagai zat perasa asin dalam makanan. Walaupun bermanfaat, Anda tetap harus mencermati kadar penggunaan garam dalam makanan Anda. Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda sekaligus meningkatkan risiko kanker perut.

Para ilmuwan meyakini bahwa konsumsi garam berlebih dapat merusak lapisan lambung. Sebaiknya, mulai sekarang kurangilah mencampur terlalu banyak garam dalam makanan Anda dan gantilah dengan rempah-rempah seperti bawang putih dan lemon.

 

Sisakan sehari bebas daging dalam sepekan…

 

Bebas Daging Sekali Sepekan

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Untuk mengurangi risiko terjadinya berbagai jenis kanker, cara berikutnya adalah sisakan satu hari dalam sepekan untuk benar-benar tidak mengonsumsi daging. Artinya, Anda tetap dapat mengonsumsi daging dengan jumlah yang wajar selama enam hari dalam sepekan, namun sisakan satu hari untuk benar-benar terbebas dari segala jenis daging.

Terlalu banyak mengonsumsi daging setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker usus. Terlebih lagi jika yang dikonsumsi berlebihan itu beragam jenis daging olahan. Zat pengawet dalam daging olahan bisa memicu perusakan lapisan pada usus Anda.

Cobalah, untuk mengganti daging dengan ikan. Untuk menambah rasa nikmat, konsumsilah ikan segar yang disantap bersamaan dengan sayur-sayuran.

 

Ciptakan kebiasaan berjalan-jalan santai

 

Jalan-Jalan Santai

Ilustrasi jalan kaki sehat (wikipedia.org)

Cara sederhana terakhir untuk menghindari munculnya penyakit kanker dalam tubuh Anda adalah dengan membiasakan diri berjalan-jalan santai setelah makan. Manfaat dalam cara ini serupa dengan manfaat menggunakan HP sambil berdiri atau berjalan.

Ketika Anda setelah makan biasanya lebih memilih bersantai dengan hanya duduk-duduk sambil mengobrol dengan teman, membaca buku, menonton televisi atau aktivitas semacam itu, maka mulai sekarang usahakanlah untuk berjalan-jalan ringan setelah Anda mengonsumsi makanan berat.

Berjalan-jalan ringan setelah makan selama kurang lebih 30 menit dapat membantu membakar kalori dan lemak dalam tubuh, sehingga membuat tubuh Anda lebih baik dan lebih sehat serta memperkecil kemungkinan munculnya segala jenis kanker dalam tubuh Anda, karena pola hidup Anda yang semakin baik. (Azizah/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif