Lifestyle
Minggu, 10 Mei 2015 - 01:15 WIB

HASIL PENELITIAN : Obat-Obatan Tak Bisa Hancurkan Batu Empedu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesehatan ginjal (JIBI/Dok)

Hasil penelitian menyebutkan obat-obatan tak bisa menghancurkan batu empedu.

Solopos.com, JAKARTA — Kalangan ahli kesehatan menilai, pemberian obat-obatan tertentu tidak mampu menghancurkan batu dalam kandung atau saluran empedu.

Advertisement

Namun, lebih pada mencegah pembentukan batu empedu baru. “Obat-obatan tujuannya menghambat penyerapan lemak, mencegah pembentukan batu empedu baru, sementara batu empedu yang sudah ada tidak bisa dihancurkan (dengan obat),” ujar spesialis penyakit dalam, dr. Erik Rohmando Purba, SpPD, di Jakarta, Jumat (8/5/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut Erik, obat-obatan ini maksimal hanya mampu mereduksi ukuran batu dalam kandung dan saluran empedu sekitar 50 persen dari ukuran semula.

Namun, bila ukuran batu melebihi satu sentimeter, maka pemberian obat-obatan tak berguna lagi. Erik mengatakan, masalah muncul jika batu yang telah tereduksi itu bergerak ke saluran lain dan menyumbatnya.

Advertisement

Oleh karena itu, menurut Erik, tindakan yang disarankan untuk pasien dalam hal ini ialah prosedur pembedahan, terutama untuk batu empedu yang menyebabkan nyeri sedang sampai berat atau menimbulkan gejala lainnya.

Dalam sejumlah kasus, operasi pengangkatan kandung empedu dapat saja dilakukan untuk mencegah komplikasi batu empedu.

Salah satunya melalui teknik operasi laparaskopi untuk mengangkat kandung empedu. Teknik ini diklaim, hanya membutuhkan beberapa luka sayatan kecil untuk memasukkan perangkat operasi ke rongga perut pasien.

Advertisement

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, kepala Rumah Sakit Bunda Jakarta, Dr. Didid Winnetouw, mengungkapkan, operasi ini membutuhkan biaya sekitar Rp 40-50 juta, tergantung tingkat kesulitannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif