SOLOPOS.COM - Ilustrasi bahan makanan sehat (JIBI/Solopos/Dok.)
Tips diet trendy terbaru datang dari Hollywood, walau penggagasnya warga Inggris.
Solopos.com, SOLO – Aneka diet belakangan ini menjadi tren gaya hidup yang popularitasnya silih berganti. Belakangan ini, di kalangan artis Hollywood, populer clean eating sebagai tren diet terbaru.
Selebriti Hollywood seperti Gwyneth Paltrow dan Miranda Kerr adalah penganut diet paling mutakhir itu. Laman Mirror.co.uk, Minggu (3/5/2015), menyebut clean eating atau makan bersih sebagai cara diet yang mudah.
Diet clean eating atau makan bersih didasarkan pada hasil sebuah penelitian terkait diet. Terkuak melalui penelitian itu bahwa cara makan yang baik dapat membantu menurunkan berat badan, sekaligus meningkatkan kesehatan.
Hasil penelitian itulah yang mendasari kakak beradik asal Inggris bernama Brits Melissa dan Jasmin Hemsley menulis buku The Art of Eating Well. Dalam buku itu, mereka memaparkan, “Memakan makanan olahan Anda sendiri dapat membuat hidup Anda lebih sehat dan berenergi. Dengan mempersiapkan makanan Anda sendiri, maka Anda dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam tubuh Anda dan merasa lebih baik untuk itu.”
Karena itulah, clean eating atau makan bersih tidak berfokus pada pengurangan konsumsi makanan. Clean eating atau makan bersih bahkan tidak melarang pelaku diet menghindari karbohidrat dan protein.
Clean eating hanya menyarankan penganutnya menghindari makanan cepat saji atau biasa disebut junk food (makanan sampah) lalu beralih ke makanan buatan sendiri di rumah. Karena itulah, penganut diet clean eating atau makan bersih masih diperbolehkan makan es krim, spageti, ataupun puding cokelat.
Begini Diet Clean Eating
Hemsley bersaudara dalam buku The Art of Eating Well menegaskan kepada para pendamba hidup sehat menghindari makanan olahan atau kemasan, bahkan walaupun makanan kemasan tersebut rendah lemak.
Begitu kontra Hemsley bersaudara dengan makanan kemasan, salmpai-sampai dalam buku The Art of Eating Well makanan kemasan yang mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa mereka juluki sebagai “makanan palsu”. Dengan julukan itu, Hemsley bersaudara menegaskan bahwa junk food tak layak dikonsumsi.
Teori Hemsley bersaudara tersebut juga didukung oleh ahli gizi Linda Foster. Menurutnya, “Makanan segar dan alami yang diproses sendiri cenderung lebih memuaskan dan kaya nutrisi seperti protein dan serat. Makanan tersebut melambatkan proses pemecahan gula ke aliran darah, sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama serta dapat menahan Anda dari keinginan untuk memakan makanan ringan [mengemil].”
Misalnya, ketika Anda membutuhkan 100 kalori untuk tubuh, maka Anda bisa menyiasatinya dengan memakan dua butir apel yang setara dengan 200 gram makanan. Karena buah apel terbukti dapat membuat Anda merasa lebih kenyang karena besarnya kalori yang dikandung.
Beberapa penelitian lain juga menjelaskan bahwa diet dengan mengonsumsi buah-buahan, makanan yang kaya karbohidrat, mengonsumsi kacang-kacangan, gandum, serta sayur-sayuran dan tentunya menghindari makanan cepat saji dan makanan kemasan, dapat mengurangi risiko yang mengancam kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Diet clean eating ini juga dapat berpengaruh pada penampilan Anda, yakni dapat membuat kulit Anda tampak lebih cerah serta membuat rambut Anda lebih sehat dan kuat. (Azizah/JIBI/Solopos.com)
Lanjutkan dengan Aturan Clean Eating…
Lima Aturan Clean Eating…
Diet clean eating atau makan bersih pada dasarnya menyarankan penganutnya memproses makanan sendiri di rumah. Pelaku diet clean eating atau makan bersih disarankan membeli bahan makanan yang diyakini sehat dan baik dan menghindari bahan atau bumbu makanan kemasan, seperti penyedap rasa, bumbu-bumbu instan, dan sejenisnya.
Namun, ada lima aturan yang patut dilakukan pelaku diet clean eating atau makan bersih. Begini lemgapnya:
Jaga Makanan Tetap Segar
Hindarilah memasak makanan Anda terlalu lama. Karena memproses makanan terlalu lama dapat membuat nutrisi dalam makanan tersebut hilang. Menyimpan berbagai jenis makanan yang terlalu lama di dalam lemari es juga tidak disarankan, karena hal tersebut juga dapat menghilangkan bahkan merusak nutrisi yang terdapat dalam bahan makanan.
Seleksi Bahan Makanan
Diet clean eating atau makan bersih mensyaratkan bahan makanan yang sehat dan baik dan melarang konsumsi bahan atau bumbu makanan kemasan, seperti penyedap rasa, bumbu-bumbu instan, dan sejenisnya. Selain menghindari bumbu atau bahan makanan kemasan, pastikan menyertakan bahan makanan yang mengandung biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dalam makanan yang Anda buat.
Perlambat Makan
Penelitian yang mendasari penulisan buku The Art of Eating Well menyimpulkan pola makan seseorang mempengaruhi kesehatannya. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa semakin cepat seseorang makan, maka semakin banyak pula kalori yang dikonsumsinya. Karena itu, kunyahlah makanan Anda secara perlahan-lahan. Dengan mengurangi kecepatan makan Anda, cobalah nikmati makanan Anda. Sembari mengunyah, letakkan sendok dan garpu Anda di piring.
Perhatikan Waktu Makan
Jangan terlalu lama membiarkan perut Anda kosong. Atur frekuensi makan, sehingga jeda waktu antara sarapan dan makan siang setidaknya hanya 4 jam. Hal ini dapat menjaga gula darah Anda agar tetap stabil serta dapat mengontrol nafsu makan Anda saat makan berikutnya.
”Dengarkan” Tubuh Anda
Makanlah saat Anda lapar dan berhentilah saat Anda kenyang. Dalam clean eating ini menyarankan pelaku dietnya untuk mengatur rasa lapar dan rasa kenyangnya berdasarkan isyarat alami si pelaku dietnya. Para pelaku diet ini hendaknya tahu kapan harus makan dan kapan harus berhenti. (Azizah/JIBI/Solopos.com)
Rencanakan Menu Anda
Diet clean eating atau makan bersih menyarankan penganutnya memperhatikan waktu makan dan mendengarkan tubuh Anda demi hasil diet terbaik. Untuk itu, menu pelaku diet clean eating atau makan bersih perlu terencana. Setiap individu perlu merencanankan menu sehatnya sendiri.
Berikut ini adalah beberapa menu yang disarankan dalam diet clean eating.
Sarapan
Bubur dengan bahan dasar gandum, susu semi-skim dan buah-buahan
Sayur bayam dengan lauk telur dadar bumbu merica
Pancake yang terbuat dari gandum, susu dan telur
Makan siang
Salad yang berisi ikan tuna, makanan berbahan gandum, serta setengah paprika merah cincang
Salad yang berisi rebusan irisan telur, asparagus, dan kentang kukus yang diberi campuran dua sendok teh mentega cair
Kentang panggang manis dengan sayuran buatan sendiri atau daging sapi dengan taburan cabai
Makan malam
Ayam dengan campuran sayuran tumis serta dibumbui dengan kecap organik (tanpa MSG) dan mie gandum
Udang dimasak dengan irisan mangga, santan, parutan jahe dan tiga daun bawang cincang yang disajikan dengan beras merah
Camilan
Camilan dapat berupa kacang-kacangan berasa rasa tawar, seperti kacang tanah, buah-buahan, irisan apel yang ditambah dengan selai kacang (Azizah/JIBI/Solopos.com)
