SOLOPOS.COM - Torino vs Juventus malam ini. Ist/juventusclubadelaide.com
Torino vs Juventus bakal bertemu sebagai derby Turin. Ini kesempatan Juve mengejar schudetto ke-31.
Solopos.com, TURIN — Derby antara Torino dan Juventus di Stadion Olimpico, Turin, Minggu (26/4/2015) malam WIB, tidak sekadar menjadi adu gengsi bagi kedua tim. Si Nyonya Tua, julukan Juventus, membawa misi serius dalam bentrok melawan rival satu kota mereka itu.
Juventus bertandang ke markas Torino sebagai pemuncak klasemen Seri-A dengan raihan 73 poin. Dengan tujuh laga tersisa, pasukan Massimiliano Allegri itu telah memimpin 15 poin dari Lazio dan Roma yang mengekor di mengekor di peringkat kedua dan ketiga. Ini artinya, Si Nyonya Tua hanya membutuhkan dua kali kemenangan dan satu hasil imbang untuk menyegel gelar juara lebih awal.
Bianconeri, julukan lain Juventus, menorehkan langkah besar saat menyingkirkan Monaco dengan agregat 1-0 di perempat final Liga Champions. Namun, mereka harus lebih dulu mengalihkan fokus pada perburuan gelar scudetto sebelum berhadapan dengan Real Madrid di semifinal Liga Champions, 6 Mei nanti.
Bianconeri, julukan lain Juventus, menorehkan langkah besar saat menyingkirkan Monaco dengan agregat 1-0 di perempat final Liga Champions. Namun, mereka harus lebih dulu mengalihkan fokus pada perburuan gelar scudetto sebelum berhadapan dengan Real Madrid di semifinal Liga Champions, 6 Mei nanti.
Jika memenangi Derby Turin kontra Torino, langkah Juve bakal semakin ringan untuk mengejar scudetto ke-31. Si Nyonya Tua hanya perlu menundukkan Fiorentina dan menahan imbang Sampdoria atau sebaliknya untuk merengkuh titel Seri-A musim ini sebelum menjamu Madrid di Liga Champions.
“Masalah utama sekarang adalah tiga laga liga [Seri-A] selanjutnya yang kami harap bisa memastikan perburuan gelar. Kami tahu betapa pentingnya derby ini dan kami siap untuk fokus pada laga ini,” defender Juventus, Andrea Barzagli, dia, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (25/4/2015).
Namun, Barzagli mengigatkan timnya untuk lebih berhati-hati dalam laga kali ini. Menurut dia, kehadiran mantan striker Juventus, Fabio Quagliarella, dalam starting line up Torino bisa menjadi ancaman serius bagi Si Nyonya Tua.
“Ini akan menjadi laga yang sangat sulit, bukan hanya terjadi secara natural, tapi juga karena mereka bisa menampilkan performa luar biasa dengan menebar ancaman melalui Quagliarella di lini depan,” ujar dia.
Si Nyonya Tua bakal kembali diperkuat striker andalan, Carlos Tevez, yang sempat absen dalam lawatan ke Monaco karena flu. Akan tetapi, defender Patrice Evra dipastikan tidak bisa tampil karena dibekap cedera panggul. Paul Pogba, Kwadwo Asamoah, Romulo, dan Martin Caceres juga absen karena masih direcoki cedera, sedangkan Claudio Marchisio terkena sanksi akumulasi kartu merah.
Meski dibayangi rekor buruk dalam pertemuan dengan Juventus, Torino tetap yakin mampu merebut kemenangan pertama dalam derby Turin sejak April 1995. Kapten Torino, Kamil Glik, bahkan percaya bakal terjadi perayaan nasional jika timnya berhasil menekuk Si Nyonya Tua.
“Jika kami mengalahkan Juventus, akan ada perayaan nasional. Kami sedang mempersiapkan laga ini seperti laga lainnya dan ingin menyadari fakta bahwa inilah derby. Ini adalah laga terpenting dalam tahun ini bagi kami, tapi kami harus membiarkan adrenalin meningkat hanya beberapa menit sebelum peluit kick off ditiup,” ujar Glik.
Torino memerlukan kemenangan atas Juve untuk menjaga asa menembus zona Liga Europa musim depan. Tim polesan Giampiero Ventura itu tertahan di peringkat kedelapan klasemen dengan raihan 44 poin dari 31 laga. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)