News
Minggu, 26 April 2015 - 06:00 WIB

GEMPA NEPAL : Dunia Serukan #PrayForNepal, Ini Foto-Foto Katmandu Pascagempa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi korban dari puing-puing reruntuhan bangunan di Katmandu, akibat gempa Nepal, Sabtu (25/4/2015). (ilustrasi/ JIBI/Solopos/Reuters/Navesh Citrakar)

Gempa Nepal menjadi duka dunia. #PrayForNepal diserukan dari berbagai belahan dunia.

Solopos.com, KATMANDU — #PrayForNepal diserukan netizen dari berbagai belahan dunia. Duka dan simpati terus mengalir untuk para korban gempa Nepal, hingga Minggu (26/4/2015) pagi. #PrayForNepal menjadi trending topic Twitter.

Advertisement

Kondisi kuil di Basantapur Durbar Nepal sebelum dan setelah gempa Nepal (Twitter)

Gempa Nepal, Sabtu (25/4/2014) berkekuatan dahsyat 7.9 SR telah meluluhlantakkan sebagian besar Nepal. Tak hanya warga yang histeris, wisatawan asing dari berbagai dunia berlarian mencari perlindungan.

Advertisement

Gempa Nepal, Sabtu (25/4/2014) berkekuatan dahsyat 7.9 SR telah meluluhlantakkan sebagian besar Nepal. Tak hanya warga yang histeris, wisatawan asing dari berbagai dunia berlarian mencari perlindungan.

Semua jadwal penerbangan di Nepal hingga berita ini diturunkan dibatalkan. Ratusan warga diperkirakan masih tertimbun puing-puing gempa.

Laporan USA Today menyebutkan korban tewas gempa Nepal telah mencapai sedikitnya 1.400 orang, sementara jaringan TV Al Jazeera menyebutkan 1.341 orang tewas.

Advertisement

Sebagaimana dikutip Al Jazeera.com, otoritas pemerintah Nepal telah menyatakan keadaan darurat Nepal. Kepolisian setempat menyebutkan sekitar 634 jiwa dilaporkan meninggal dunia di sekitar Kathmandu, sementara 300 orang meninggal di pusat kota. Sementara di India bagian utara sekitar 36 orang, 12 di Tibet dan 4 orang di Banglades.

Warga mengevakuasi warga dari puing-puing reruntuhan bangunan di Katmandu, akibat gempa Nepal, Sabtu (25/4/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Navesh Citrakar)


Gempa Nepal juga menyebabkan bangunan-bangunan bersejarah yang sudah terdaftar UNESCO juga ikut hancur. Di antaranya, kuil Basantapur Durbar Square dan Menara Dharara. Kedua bangunan bersejarah itu terletak di Katmandu.
Advertisement

“Dilaporkan ada sekitar 250 orang di menara Dharara ketika menara itu hancur. Diperkirakan sedikitnya 50 orang masih terjebak di puing-puing menara,” demikian Al Jazeera melaporkan.

Dharara Tower kondisi sebelum dan setelah gempa (Abc/Wktrave/-Scoopwhoop.com)

Reuters melaporkan gempa Nepal Sabtu merupakan gempa terdahsyat sejak  81 tahun terakhir. Tak hanya menelan banyak korban jiwa, bahaya lain tak kalah mengerikan juga mengancam, yaitu longsor salju dari Puncak Everest, Himalaya.

Advertisement

Gempa yang berpusat di sebuah lokasi terpencil di Himalaya, tepatnya 80 km di timur Pokhara, kota terbesar kedua Nepal. Belum pasti jumlah total korban akibat gempa karena buruknya jaringan komunikasi di kawasan berpenduduk 28 juta jiwa yang kebanyakan miskin itu.

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Nepal Nepal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif