Lifestyle
Sabtu, 18 April 2015 - 07:40 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Ini 5 Cara Atasi Bau Badan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi terganggu bau badan tak sedap (Healtmeup.com)

Tips hidup sehat kali ini mengulas mengenai cara mengatasi bau badan.

Solopos.com, JAKARTA — Bau badan membuat orang tidak nyaman tak tak percaya diri. Ada baiknya sebelum mengatasi bau badan, mengenal terlebih dahulu penyebab bau badan. (Baca juga: Ini Penyebab Bau Badan)

Advertisement

Untuk menghilangkan bau badan yang kerap mengganggu kehidupan sosial seseorang, maka sedikitnya ada lima cara berikut seperti direkomendasikan laman heatlaim.com sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Antiperspiran Sebelum Tidur
Deodoran tak bisa mencegah ketiak berkeringat karena hanya bisa menutupi bau keringat. Produk yang lebih efektif adalah antiperspiran karena selain dapat menutup bau keringat, juga bisa mengurangi ketiak berkeringat.

Ini untuk memastikan produk ini bekerja efektif selagi Anda tidur.  Cara ini lebih efektif ketimbang memakai antipespiran siang hari karena keringat yang terkumpul akan membuat penggunaan produk ini mubazir. (Baca Juga: Bahaya Deodoran)

Advertisement

Keringkan Ketiak
Memastikan ketiak Anda selalu kering akan menjauhkan bakteri dari ketiak. Bakteri memerlukan embun atau uap untuk bisa berkembang biak. Oleh karena itu, kekurangan embun atau uap tidak saja akan membunuh bakteri itu namun juga menghilangkan bau yang dihasilkannya.

Hidrogen Peroksida
Ini adalah senyawa yang efektif dalam melawan bau badan. Cara penggunaannya mudah sekali. Satu sendok teh hidrogen peroksida yang dicampur dengan satu cangkir air, lalu dibalurkan pada ketiak, kaki dan selangkangan, akan menghilangkan bau badan.

Makanan Sehat
Ada kaitan erat antara terlalu banyak asupan makanan berlemak, berminyak atau makanan beraroma tajam, dengan bau badan. Makanan-makanan ini diyakini meresep ke pori-pori untuk kemudian menciptakan bau badan.  Untuk itu hindari alkohol, gulai atau kari, jinten, asparagus,bawang, dan lainnya.  Sebaliknya, mulailah perbanyak makanan berhijau daun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif