Soloraya
Selasa, 7 April 2015 - 00:45 WIB

BENCANA ALAM WONOGIRI : Kerugian Jembatan Ambrol Ngambarsari Capai Rp300 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan antardesa yang menghubungkan Desa Ngambarsari dengan Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri terputus setelah Jembatan Klasem ambrol dan hanyut. Foto diambil, Sabtu (4/4/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Bencana alam Wonogiri menyebabkan jembatan ambrol di Ngambarsari, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Solopos.com, WONOGIRI — Kerugian akibat jembatan ambrol di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah mencapai Rp300 juta. Hal itu berdasarkan pendataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pendataan kerugian akibat bencana alam di Desa Ngambarsari sudah selesai, Senin (6/4/2015).

“Kerugian senilai Rp300 juta itu dari hasil penghitungan tim teknis yang dibentuk Pemkab setelah meninjau langsung ke lokasi,” ujar Bambang ketika dihubungi Solopos.com, Senin (6/4/2015).

Dia mengatakan nilai kerugian itu sudah dilaporkan ke Pemkab Wonogiri untuk ditindaklanjuti. Penanganan pascabencana di Desa Ngambarsari terus dilakukan dengan mengupayakan pembuatan jembatan darurat.

Advertisement

“Jembatan darurat mendesak segera dibangun karena jembatan itu sangat krusial bagi warga,” kata dia.

Dia mengatakan setelah tim teknis dari Pemkab menghitung kerusakan akibat jembatan ambrol itu, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan anggaran untuk pembuatan jembatan darurat. BPBD berharap pembuatan jembatan darurat tidak membutuhkan anggaran besaran.

“Kami melihat pembuatan jembatan darurat tidak mudah karena fondasi kedua sisi jembatan lama tanahnya labil. Kami harus memperhitungkan risiko bencana susulan sebelum jembatan darurat itu dibangun,” jelas dia.

Advertisement

Bambang menyerahkan sepenuhnya pembuatan jembatan darurat kepada tim teknis yang ahli membuat jembatan. Sementara untuk anggaran kemungkinan besar akan diambil dari dana tidak terduga.

Kepala Desa Ngambarsari, Fitri Hanany, mengatakan Jembatan Klasem yang ambrol memiliki fungsi yang sangat penting terutama untuk jalur lalu lintas ke balai desa. Setelah jembatan itu rusak, warga harus memutar jalan sekitar 10 kilometer sampai 15 kilometer.

“Kami berharap Jembatan Klasem di Dusun Klasem Desa Ngambarsari yang ambrol segera diperbaiki. Paling tidak dibuatkan jembatan darurat untuk sementara,” ujar dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif