Jatim
Senin, 6 April 2015 - 17:05 WIB

PENGANGGURAN : Seribu Lebih Warga Kota Madiun Pengangguran, Inilah Penyebanya?

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengangguran ilustrasi

Pengangguran menjadi problem sosial yang bisa memicu kejahatan. Di Kota Madiun, ada seribu lebih para pengangguran.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Seribu lebih masyarakat di Kota Madiun tercatat belum memiliki pekerjaan alias pengangguran. Pendataan yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Madiun menyebutkan sebanyak 1.017 warga berstatus pengangguran.

Advertisement

Data itu terhitung mulai pertengahan 2014 hingga Maret 2015. Yang lebih ironis, para pengguran itu rata-rata masih berusia produktif , yakni 18 tahun hingga 35 tahun. Meski demikian ada juga yang berusia lebih 35 tahun.

Untuk menekan angka pengangguran itulah, pihaknya akan menggelar pelatihan dan kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk membuka bursa kerja.

“Mereka akan kami arahkan ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata (Disperindagkoppar) setempat guna mengikuti pelatihan seperti memasak menjahit dan lain sebagainya,” ujar Kepala Disnakersos Kota Madiun, Sudandi kepada Madiun Pos, Senin (6/4/2015).

Advertisement

Tingginya angka pencari kerja di Madiun itu, kata Sudandi, lantaran sifat pencari kerja banyak yang memilih-milih pekerjaan. Tentu saja, pekerjaan yang paling dipilih adalah menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Padahal, kuota untuk menjadi PNS sangat terbatas dan tak sebanding dengan jumlah penganggurannya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif