Pencemaran merkuri terjadi di Desa Jendi Selogiri Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI – Sebagian sumur warga di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, tercemar limbah merkuri sehingga tak layak minum. Hal itu disebabkan pencemaran limbah merkuri akibat aktivitas penambangan emas tradisional di Jendi.
Wwarga Dusun Giritan, Desa Jendi, Idris, mengatakan pencemaran limbah merkuri yang bersumber dari penambangan emas di Perbukitan Randu Kuning menimbulkan dampak negatif bagi warga.
“Terlalu beresiko bagi warga meminum air dari sumur. Limbah merkuri mencemari sumur warga,” ujar Idris, Minggu (5/4/2015).
Dia mengatakan dari dinas terkait sudah menguji sejumlah sumur warga, hasilnya pencemaran limbah merkuri sangat tinggi. Mendapati hasil pengujian itu warga tidak berani meminum air dari sumur.
Warga lainnya, Sartiem, mengaku pencemaran limbah merkuri semakin parah pada musim hujan. Limbah merkuri banyak dibawa air hujan dan masuk kedalam tanah hingga mencemari sumur milik warga.
“Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah dengan menyediakan air bersih kepada warga,” kata dia.
Sementara itu, Kasi Geologi dan Tanah Air, Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Siti Nurul Chusna, mengatakan tahun ini akan membangun dua sumur dalam di Desa Jendi Selogiri.
“Kami membangunkan dua sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga,” ujar Nurul kepada