Soloraya
Minggu, 5 April 2015 - 17:55 WIB

PENCEMARAN MERKURI : Duh, Air Sumur di Jendi Tercemar Limbah Merkuri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tambang emas tradisional (Dok/JIBI/Solopos)

Pencemaran merkuri terjadi di Desa Jendi Selogiri Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI – Sebagian sumur warga di Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, tercemar limbah merkuri sehingga tak layak minum. Hal itu disebabkan pencemaran limbah merkuri akibat aktivitas penambangan emas tradisional di Jendi.

Advertisement

Wwarga Dusun Giritan, Desa Jendi, Idris, mengatakan pencemaran limbah merkuri yang bersumber dari penambangan emas di Perbukitan Randu Kuning menimbulkan dampak negatif bagi warga.

“Terlalu beresiko bagi warga meminum air dari sumur. Limbah merkuri mencemari sumur warga,” ujar Idris, Minggu (5/4/2015).

Dia mengatakan dari dinas terkait sudah menguji sejumlah sumur warga, hasilnya pencemaran limbah merkuri sangat tinggi. Mendapati hasil pengujian itu warga tidak berani meminum air dari sumur.

Advertisement

Warga lainnya, Sartiem, mengaku pencemaran limbah merkuri semakin parah pada musim hujan. Limbah merkuri banyak dibawa air hujan dan masuk kedalam tanah hingga mencemari sumur milik warga.

“Kami berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah dengan menyediakan air bersih kepada warga,” kata dia.

Sementara itu, Kasi Geologi dan Tanah Air, Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Siti Nurul Chusna, mengatakan tahun ini akan membangun dua sumur dalam di Desa Jendi Selogiri.

Advertisement

“Kami membangunkan dua sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga,” ujar Nurul kepada

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif