SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Teknologi terbaru casing anti Ebola dikembangkan Google atas permintaan Doctors Without Borders.
Solopos.com, NEW YORK – Google bakal menciptakan casing khusus anti Ebola. Hal ini sesuai dengan permintaan khusus yang dilayangkan organisasi kesehatan Doctors Without Borders.
Organisasi ini menyebut, pengumpulan data di daerah rawan Ebola terkendala oleh perangkat. Perwakilan Doctors Without Border mengatakan di daerah yang terkena virus Ebola dibutuhkan tablet yang terlindung dari kontaminasi virus tersebut.
Sementara ini, Google menjajal proyek tablet khusus anti Ebola ke perangkan Sony Xperia. Google ingin memastikan bahwa perangkat ini dapat tahan terhadap kelembaban yang tinggi dan badai yang terjadi di Afrika Barat.
Dalam desain yang dirilis Google, seperti dikutip dari situs Tech Crunch, Selasa (24/3/2015), terlihat Sony Xperia dibalut dengan casing pelindung yang cukup tebal. Sudut casing ditumpulkan untuk memastikan bahwa tablet tidak merobek pakaian pelindung para dokter dan untuk meminimalkan ruang yang terbuka, tablet di-charge secara nirkabel.
Selain itu, perlindungan ekstra pada tablet memungkinkan perangkat tersebut dicelupkan ke dalam klorin untuk membunuh sisa-sisa virus Ebola.
Sebelum rancangan Google ini, beberapa dokter mencatat banyak data menggunakan pena dan kertas. Penggunaan pena dan kertas di wilayah ini pun dianggap sangat berbahaya mengingat tingginya resiko penularan virus ebola.
Penggunaan tablet dinilai jauh lebih efektif, terutama untuk data dalam bentuk angka. Perangkat ini dapat meminimalisir kesalahan dan dapat meringankan kerja dokter dalam pengumpulan data.