Soloraya
Rabu, 25 Februari 2015 - 02:10 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Pedagang Wonogiri Tak Berani Kulak Beras

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang beras (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga kebutuhan pokok di Wonogiri terus mengalami pelonjakan.Pedagang bahkan tak berani kulak beras.

Solopos.com, WONOGIRI — Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang di pasar tradisional Wonogiri tak berani kulak beras dalam jumlah banyak lantaran harganya yang terus menanjak.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di beberapa pasar tradisional, Selasa (24/3/2015), harga kebutuhan pokok beras Rp500-Rp1.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga beras itu dipicu banyaknya daerah pemasok beras yang tertimpa musibah banjir.

Di Pasar Ngadirejo, harga kebutuhan pokok beras jenis C4 super dari naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp10.500/kg, sedangkan C4 biasa naik dari Rp8.500/kg menjadi Rp9.500/kg. Beras mentik naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp11.500/kg.

Sementara di Pasar Wuryantoro, beras Delanggu sebelumnya Rp8.500/kg naik jadi Rp9.500/kg. Beras C4 super naik dari Rp10.500/kg menjadi Rp11.000/kg. Beras jenis mentik naik dari Rp10.500/kg menjadi Rp11.000/kg.

Advertisement

Salah seorang pedagang di Pasar Wuryantoro, Sartini, mengatakan kenaikan harga beras sudah terjadi sekitar dua pekan. “Sebagian besar beras yang dipasok ke Pasar Wuryantoro berasal dari Soloraya. Karena daerah Soloraya akhir-akhir ini terjadi bencana banjir pasokan beras di Wonogiri juga terpengaruh,” ujar Sartini, ketika ditemui Solopos.com di kiosnya, Selasa (24/2/2015).

Dia mengatakan naiknya harga beras membuat dirinya tidak berani membeli beras dalam jumlah banyak. Masyarakat yang telah mengetahui naiknya harga beras berkualitas bagus beralih ke beras berkualitas lebih rendah.

“Perlu modal besar untuk membeli beras dengan harga Rp11.500 per kilogram. Masyarakat di Wonogiri enggan membeli beras dengan harga di atas Rp10.000,” kata dia.

Advertisement

Pedagang beras di Pasar Ngadirejo, Tarniem, sudah tidak memiliki stok beras jenis Delanggu dan C4 super. Harga beras tersebut di pasaran sangat mahal untuk dibeli pedagang kecil. Dia berharap Pemkab Wonogiri membantu menstabilkan harga beras di pasaran.

“Kalau kondisinya seperti terus saya khawatir akan memengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya. Kalau itu sampai terjadi pedagang dan pembeli semakin menderita,” ujar dia, saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Selasa (24/2/2015), terkait melonjaknya harga beras di pasar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif