Lifestyle
Senin, 23 Februari 2015 - 18:10 WIB

TIPS KESEHATAN : Waspadai Efek Negatif Terlalu Banyak Tidur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yousaytoo,com)

Tips kesehatan mencatat terlalu banyak tidur menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

Solopos.com, SOLO – Tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Tapi bukan berarti Anda boleh leluasa tidut dalam waktu lama. Beberapa penelitian menyebutkan tidur terlalu lama juga dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan.

Advertisement

Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam setiap malam untuk merasakan manfaat dari tidur. Tidur lebih dari 9 jam setiap malam mungkin merupakan salah satu tanda dari kondisi medis Anda, tetapi juga menempatkan pada risiko kesehatan secara keseluruhan.

Berikut beberapa risiko terbesar yang bisa Anda alami jika terlalu banyak tidur sebagaimana dilansir Huffingtonpost, Senin (23/2/2015):

Meningkatkan Risiko Depresi
Sebuah penelitian 2014 pada dua orang dewasa kembar, peneliti menemukan durasi tidur yang panjang meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Partisipan yang tidur antara 7-9 jam semalam memiliki heritabilitas 27% gejala depresi, sedangkan yang tidur lebih dari 9 jam memiliki heritabilitas 49%.

Advertisement

Bisa Merusak Otak
Sebuah studi pada 2012 menemukan di antara wanita lansia, orang yang terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur memperburuk fungsi otak dalam jangka waktu 6 tahun. Wanita yang tidur lebih dari sembilan jam atau kurang dari lima jam setiap malam menunjukan perubahan otak yang mengalami penuaan dua tahun.

Berisiko Sulit Hamil
Pada 2013, tim peneliti Korea Selatan mengalisis kebiasaan tidur lebih dari 650 wanita yang menjalani fertilisasi in vitro. Mereka menemukan bahwa tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada perempuan yang tidur antara tujuh hingga delapan jam per malam, sedangkan tingkat kehamilan terendah terjadi pada wanita yang tidur antara 9-11 jam.

Meningkatkan Risiko Diabetes
Dalam sebuah penelitian kecil di Quebec, para peneliti menemukan bahwa orang uang tidur lebih dari 8 jam, dua kali lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa selama periode enam tahun dibandingkan dengan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.

Advertisement

Menambah berat badan
Para peneliti di Quebec juga menemukan orang yang tidur lebih lama atau lebih sedikit dari tujuh hingga delapan jam per malam mengalami penambahan berat badan selama enam tahun. Orang yang tidur sekitar sembilan hingga sepuluh jam per malam, 25% mengalami kenaikan berat badan hingga lima kg selama masa studi.

Bisa Merusak Jantung
Dalam penelitian yang dipresentasikan pada 2012 saat pertemua American College of Cardiology, tidur delapan jam atau lebih setiap malam dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah jantung. Para peneliti menganalsisi data lebih dari 3.000 orang dan menemukan yang tidur lebih lama memiliki dua kali risiko angina, dan 1,1 kali risiko penyakit arteri koroner.

Menyebabkan Mati Muda
Dalam review terhadap 16 studi yang berbeda pada 2010, peneliti menemukan peningkatan risiko kematian terhadap orang yang tidur lebih lama maupun lebih pendek. Orang yang tidur lebih dari 8 jam semalam dikaitkan dengan risiko 1,3 kali lebih besar mengalami kematian dari 1,38 juta orang peserta penelitian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif