SOLOPOS.COM - Semua tim kecewa ISL ditunda (Ligaindonesia.co.id)
ISL 2015 resmi ditunda. Semua tim ISL kecewa dengan penundaan kompetisi ISL.
Solopos.com, BANDUNG — Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 ditunda oleh Menpora, Imam Nahrawi, hingga dua pekan ke depan. Hal itu membuat seluruh tim ISL 2015 kecewa dan merasa rugi.
Dikutip dari Pssi.org, Sabtu (21/2/2015), seharusnya PT Liga Indonesia melaksanakan laga pembuka ISL 2015, antara Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Jumat (20/2/2015), di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Menurut Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, pengunduran jadwal itu merupakan kerugian besar bagi dunia sepak bola Tanah Air, jadi bukan klub ISL atau PT Indonesia saja.
“FIFA telah mengancam, kalau tidak dilakukan akan diberi sanksi. Apabila terkena sanksi yang rugi seluruh Indonesia bukan hanya Persib. Masyarakat dan kompetisi ISL 2015 akan dirugikan dengan hal ini,” kata Umuh Muchtar.
Umuh berpendapat seharusnya kompetisi ISL 2015 tidak perlu dihentikan, sebab langkah tersebut terlalu berani dan seakan tidak memperhitungkan dampak kepada hal lainnya. Umuh ingin Presiden Jokowi mengetahui permasalahan ini.
“Menurut saya persyaratan itu bisa dirapikan saat kompetisi ISL 2015 dimulai. Mudah-mudahan Presiden Joko Widodo mengetahui hal ini dan dapat mengkaji kembali,” harapnya.
Tidak hanya itu, Umuh mengkhawatirkan akan adanya reaksi dari suporter klub-klub ISL 2015. Kerugian bagi tim yang didukungnya akan membuat mereka berang.
“Saya berharap suporter tetap menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang reaktif terkait hal ini,” tutupnya.