Soloraya
Rabu, 18 Februari 2015 - 22:30 WIB

Kondisi Stadion Wonogiri Jelek, Pencinta Olahraga Protes

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua poster bernada protes ditempal di dinding Stadion Pringgodani, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Foto diambil, Rabu (18/2/2015). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Kondisi stadion Wonogiri jelek. Di beberapa bagian Stadion Pringgodani terjadi kerusakan.

Solopos.com, WONOGIRI —  Pencinta olahraga di Wonogiri, khususnya olahraga sepakbola protes melihat kondisi lapangan di Stadion Pringgodani, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri jelek.

Advertisement

Protes ala pecinta olahraga dilakukan dengan menempel poster di dinding stadion terbesar di Wonogiri ini. Selain berisi protes atas kondisi lapangan, poster yang ditempel juga bernada dukungan terhadap keberadaan persepakbolaan lokal Wonogiri, Persiwi.

Pemantauan Solopos.com di Stadion Pringgodani, Rabu (18/2/2015), dua poster bernada sindiran dipasang di dinding depan stadion bagian selatan. Dua poster itu bertuliskan, Iki Sawah Opo Lapangan (Ini sawah atau lapangan) dan Kapan Renovasi?

Advertisement

Pemantauan Solopos.com di Stadion Pringgodani, Rabu (18/2/2015), dua poster bernada sindiran dipasang di dinding depan stadion bagian selatan. Dua poster itu bertuliskan, Iki Sawah Opo Lapangan (Ini sawah atau lapangan) dan Kapan Renovasi?

Dua tulisan itu menurut salah seorang pencinta sepak bola di Wonogiri, Joni Wardaya menggambarkan kondisi lapangan yang tak layak pakai sehingga perlu percepatan renovasi.

Menurutnya, kondisi lapangan yang pernah direnovasi lima tahun lalu kondisinya seperti lahan persawahan.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, poster-poster itu dipasang sejak Sabtu akhir pekan lalu. Sekadar informasi selama dua hari, Sabtu dan Minggu (15-16/2/2015), pengurus Persiwi Wonogiri menggelar seleksi pemain untuk pembentukan tim Liga Remaja dan Liga Nusantara. Saat seleksi pemain itu banyak penonton yang datang dan melihat talenta-talenta pesepakbola Wonogiri.

Para penonton itu ada yang mengaku pendukung Aremania, Jakmania maupun Pasoepati Wonogiri. Para supporter tersebut akan bersatupadu mendukung Laskar Pringgodani, Persiwi Wonogiri di laga-laga yang akan diikuti.

“Masing-masing supporter pendukung kesebelasan luar Wonogiri telah sepakat bersatu menjadi pendukung Persiwi Wonogiri di laga Liga Remaja atau Liga Nusantara,” ujar Budi, warga Wonogiri pendukung Aremania.

Advertisement

Terpisah, Ketua Persiwi Wonogiri, Suwarno “Bajang Koplak” mendukung aksi penonton tersebut. “Saya setuju pemasangan poster bernada sindiran itu. Kondisi riil lapangan di Stadion Pringgodani tidak layak pakai sedangkan penonton ingin Persiwi bangkit kembali. Apakah pemkab tidak malu memiliki stadion yang tak layak pakai.”

Dia berharap, renovasi stadion segera dilakukan agar komunitas sepakbola Wonogiri bisa berkiprah kembali mengangkat nama daerah.

“Kami melihat anak-anak yang tergabung di SSB Putra Wonogiri membayar saat menggunakan stadion. Namun, kenapa kerusakan stadion tidak diperbaiki. Atau limpahkan saja pengelolaan stadion ke pihak swasta apabila Pemkab Wonogiri tidak kuat merenovasi.”

Advertisement

Kepala Disbudparpora Wonogiri, Sentot Sujarwoko dan Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Wonogiri, Joko Pramono sebagai penanggungjawab stadion saat dihubungi Solopos.com terdengar nada dering tetapi tidak direspon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif